Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahira Idris: Anak Saya Kelas III SD Saja Hafal Pancasila

Kompas.com - 28/03/2016, 14:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPD RI, Fahira Idris, mengatakan tidak akan mencabut laporannya terhadap Zaskia Gotik. Menurut dia, ini sebagai pembelajaran terhadap masyarakat yang lain agar tidak terjadi lagi penghinaan terhadap lambang negara.

"Saya insya Allah tak ada rencana mencabut laporan saya. Ini tetap akan lanjut, akan melanjutkan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/3/2016).

Fahira menambahkan, setiap orang yang mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi tidak akan berdiam diri jika ada penghinaan terhadap lambang negaranya. Fahira pun yakin dengan dirinya melaporkan Zaskia ke polisi terkait kasus ini, tidak akan ada lagi yang berani berbuat seperti apa yang dilakukan oleh Zaskia.

"Insya Allah adanya hal ini membentuk image seseorang. Kita tidak boleh lagi menghina lambang negara, apalagi dalam acara hiburan. Bercanda itu ada batasnya," ucapnya.

Fahira tidak peduli dengan latar belakang pendidikan Zaskia yang hanya tamatan SD. Menurut dia, walaupun tamatan SD, tidak mungkin Zaskia tidak mengetahui isi Pancasila dan kapan Proklamasi Indonesia terjadi.

"Contohnya, anak saya kelas III SD saja sangat hafal Pancasila, tahu tanggal Proklamasi dan hafal lambang negara," katanya. (Baca: Kekasih Zaskia Gotik: Kenapa Sih Dibesar-besarkan Masalahnya?)

Fahira mengaku hanya melaporkan Zaskia dan Deny Cagur terkait kasus ini. Namun, menurut dia, penyidik akan mengembangkan kasus ini untuk mencari siapa lagi yang terlibat dan pasal-pasal apa yang akan ditambahkan dalam kasus tersebut.

Zaskia diduga melanggar Pasal 154 a dan 155 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penghinaan terhadap lambang negara Indonesia dengan ancaman penjara maksimal empat tahun lamanya.

Pada Selasa, 15 Maret 2016 lalu, Zaskia mengucapkan kata-kata yang dinilai melecehkan kehormatan negara saat segmen "Cerdas Cermat Bersama Cecepy" dalam program Dahsyat yang ditayangkan RCTI.

Ketika itu, Zaskia Gotik mendapat pertanyaan mengenai tanggal Proklamasi. Dia menjawab, "setelah azan subuh tanggal 32 Agustus". Lalu, pertanyaan apa lambang sila kelima Pancasila, Zaskia menjawab, "Bebek nungging".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com