JAKARTA, KOMPAS.com - Pengakuan Irwan Yusuf, seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang terjaring operasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menghebohkan publik.
Saat diamankan petugas, Kamis (28/3/2016), Irwan mengaku sebagai ayah dari artis Andriani Marshanda.
Mulanya, petugas meragukan pengakuan Irwan. Pria itu kemudian dibawa petugas ke Panti Sosial Bina Insan (PBSI) Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.
Hingga empat hari kemudian, secara mengejutkan, Marshanda mendatangi PSBI di Cipayung. Mengenakan pakain serba hitam, Marshanda datang dengan didampingi kekasihnya, Egi John.
Kepada awak media, Marshanda mengakui bahwa pengemis yang tertangkap petugas Dinsos itu adalah ayahnya. (Baca juga: Marshanda dan Perjumpaan dengan Sang Ayah).
"Semalam aku dapat kabar dari temanku, dia kirim link berita tentang papa dan ada fotonya, emang benar (itu papa)," kata Marshanda, di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
Marshanda mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan ayahnya sekitar dua tahun lalu.
Ia mulai kehilangan kontak dengan ayahnya ketika orangtuanya bercerai saat Marshanda berusia 7 atau 8 tahun.
Hingga pada umur 15, Marshanda sempat berkomunikasi dengan ayahnya. Komunikasi itu kembali terputus lalu terjalin lagi ketika Marshanda berusia 19 atau 20 tahun.
Terakhir, ia mengaku berkomunikasi dengan ayahnya dua tahun lalu. Menurut Marshanda, dalam komunikasi terakhirnya dengan sang ayah, kondisi Irwan dalam keadaan baik.
Meskipun demikian, Marshanda mengakui bahwa kondisi ekonomi ayahnya tidak baik. Ia dan keluarga sang ayah lantas memberikan bantuan finansial. (Baca juga: Kisah Ayah Marshanda dan Hasil Mengemis Rp 40.000 Sehari).
Namun, Irwan malah ditemukan petugas sedang mengemis di kawasan Jakarta Selatan. Kondisi tubuh Irwan ketika ditemukan juga tidak terawat.
Tak merasa malu
Meskipun ayahnya tertangkap sedang mengemis, Marshanda mengaku tak malu. Artis dengan sapaan Cacha itu mengaku bisa menerima ayahnya dalam kondisi apa pun.
"Ada orang yang WhatsApp aku, bilang 'Sabar ya Cha'. Tetapi buat aku, sabar buat apa? Karena ini bukan sesuatu yang memalukan buat aku," kata Marshanda.
Ia menyatakan bahwa masalah ini tak perlu ditutupi atau dianggap sebagai aib. (Baca juga: Marshanda dan Harapan Para Ayah di Seluruh Dunia).
Marshanda mengaku sangat menyayangi ayahnya. Selama berada di panti, Marshanda sempat bertemu dengan ayahnya selama lebih kurang 30 menit.
Kemudian, Marshanda pulang sambil menyampaikan akan berembuk dengan keluarga ayahnya mengenai pemulangan Irwan dari panti.