Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Istri Polisi, Rahmat Bantu Keluarga Sambut Pelayat

Kompas.com - 29/03/2016, 21:44 WIB

"Katanya istrinya akan marah-marah jika dibangunkan oleh dia. Selain itu, suaminya curiga istrinya sakit, karena sejak pagi tidur dan belum bangun juga sampai malam," katanya.

Namun saat masuk ke kamar tidur Ratnia, Waras melihat ibu dua anak itu sudah tak sadarkan diri. "Ada darah di hidungnya yang sudah agak kering," kata dia.

Karenanya kata dia ia meminta sang suami agar memanggil dokter.

"Kata dokter Ratna yang datang dan memeriksa dipastikan korban sudah meninggal dunia," kata Waras. Menurut Waras, saat ditemukan kondisi kamar korban tampak masih sangat rapi.  Selain itu kata dia, tidak ada tanda-tanda korban dirampok atau disatroni orang lain sebelumnya.

"Setelah itu keluarga mereka datang dan polisi juga datang. Lalu jenasah ibawa ke RS Polri untuk diautopsi Minggu malam," kata Waras.

Sementara itu, Kapolresta Depok Kombes Dwiyono menuturkan pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban untuk memastikan penyebab tewasnya korban, apakah akibat bekapan bantal atau pukulan.

Selain itu hasil autopsi juga dipakai pihaknya sebagai barang bukti untuk menjerat pelaku. Ia menuturkan setelah memeriksa Bripka Triyono dan Rahmat serta menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini, penyidik menjerat mereka dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana junto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan biasa.

Ancaman hukuman maksimal untuk pembunuhan berencana adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup. Dwiyono menjelaskan, Selasa siang, pihaknya membawa Bripka Triyono ke Biddokkes Polda Metro Jaya untuk diperiksa dan dites kondisi psikologis atau kejiwaannya.

"Sementara tersangka lainnya M, masih kami periksa di Polres Depok," kata Dwiyono.

Pemeriksaan kejiwaan atas Bripka Triyono ini kata Dwiyono juga untuk melihat dan sebagai bahan kajian atas kasus kejahatan berat yang dilakukan polisi.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan kejiwaan ini juga akan dilakukan kepada Rahmat alias Mamat alias Madun, tersangka lain yang membantu Bripka Triyono membunuh istrinya sendiri Ratnita Handriani.

(Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com