Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Tahapan Pilkada DKI, "Wanita Emas" Akan Diperiksa Kejiwaannya

Kompas.com - 11/04/2016, 16:07 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" menuturkan sejumlah persiapannya untuk pendaftaran calon gubernur yang sedang dibuka berbagai partai politik. Salah satunya adalah tes kejiwaan.

"Secara fisik, saya sedang mempersiapkan diri untuk tes kejiwaan. Rencananya, satu dua hari ini insya Allah juga sekalian medical check up," kata Hasnaeni saat ditemui di kantor DPW PKB, Jakarta, Senin (11/4/2016).

Rencananya, pemeriksaan kesehatan tersebut akan dilaksanakan di RSPAD Gatot Soebroto. Hasnaeni mengatakan, hal ini diperlukan sebagai persyaratan pendaftaran. (Baca: Kata Hasnaeni, Dirinya Termasuk Bakal Cagub yang Jadi Prioritas Utama Partai)

"Kalau administrasi sudah melengkapi, tadi saya sudah ke pengadilan minta surat keterangan tidak pernah terlibat masalah hukum. Insya Allah besok sudah diterbitkan pengadilan," ujar Hasnaeni.

Hasnaeni siang ini mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPW PKB. Dalam surat persyaratan, pendaftar diminta menyerahkan beberapa dokumen, seperti Surat Permohonan Ikut Penjaringan, fotokopi KTP, KK, ijazah yang dilegalisasi, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Selain itu, ada juga Surat Keterangan Kesehatan, Surat Keterangan Bebas Narkoba, pasfoto 4x6, daftar riwayat hidup (CV), naskah visi dan misi, surat pernyataan dukungan dan hasil survei bila ada, serta diwajibkan berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat.

"Untuk tes bebas narkoba, saya juga nanti akan tes. Hasnaeni bebas narkoba, nanti akan bekerja sama dengan BNN memberantas peredaran narkoba," ujarnya. (Baca: Sibuk Mau "Nyagub", Apakah Hasnaeni "Wanita Emas" Didukung Partainya?)

Hasnaeni sebelumnya juga telah mendaftar PDI-P dan Demokrat, ia mengaku kedua partai itu memprioritaskan namanya dalam penjaringan.

Kompas TV Hasnaeni Janji Beli Sampah Warga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com