Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Rizal Ramli, Teguh Santosa Minta Restu Ikuti Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 24/04/2016, 18:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Umum Rakyat Merdeka Online Teguh Santosa, mengunjungi rumah Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016) sore.

Ia datang untuk meminta restu mengikuti Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Pertemuan ini tentu membesarkan hati saya, saya memang bersahabat lama dengan Pak Rizal Ramli, saya kira sejak 2003 saya sudah mengenal beliau," ujar Teguh seusai menemui Rizal, Minggu.

Menurut Teguh, ia banyak mendapat wisdom dari sosok Rizal. Hal itulah yang akan dia terapkan jika nanti terpilih menjadi gubernur.

"Saya banyak mendapatkan wisdom-wisdom-nya selama ini. Saya kira sedikit banyak yang akan saya lakukan nanti apabila Insya Allah diberi kesempatan untuk memimpin DKI Jakarta, saya akan lebih lanjut menerapkan wisdom beliau di Jakarta," kata pria yang juga wakil rektor di Universitas Bung Karno itu.

Dalam kesempatan yang sama, Rizal mengungkapkan kesannya terhadap Teguh. Sebagai orang yang memiliki latar belakang di media, Rizal berharap Teguh dapat menjadi pemimpin yang sensitif jika nanti terpilih.

"Saya anggap Teguh ini tokoh anak muda. Latar belakangnya bervariasi, pernah jadi dosen, lulusan dari Universitas Hawaii, aktivis di dunia media. Kalau teman-teman media itu lebih sensitif terhadap aspirasi rakyat. Mudah-mudahan, Teguh kalau terpilih tetap sensitif terhadap aspirasi rakyat," tutur Rizal.

Rizal pun mencontohkan kesuksesan Michael Bloomberg yang pernah menjadi wali kota di New York. Sama seperti Teguh, Michael pun memiliki latar belakang di dunia pers. Rizal berharap, Teguh dapat meniru keberhasilan Michael.

"Ada contoh Michael Bloomberg di New York, wali kota yang berhasil, yang kebijakannya walaupun dia dari partai republik tapi kebijakannya banyak pro rakyat di New York," ucap Rizal. (Baca: Teguh Santosa Wartawan yang Jadi Pendaftar Pertama Bakal Cagub DKI dari PKB )

Menurut Rizal, kedatangan Teguh kepadanya menunjukkan niat Teguh untuk memimpin Jakarta.

"Ini baru permulaan kok, tapi Teguh sudah nunjukkin. Walaupun baru mulai, lumayan pertumbuhan popularitas dan surveinya. Ini masih satu tahun," kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com