Bak sampah berwarna hijau itu selalu penuh, bahkan sampah lainnya turut berserakan ke tengah jalan.
Benyamin mengungkapkan, petugas DKPP rutin mengangkut sampah di sana setiap harinya, sekitar pukul 06.00, untuk pengangkutan pertama. Seharusnya, ada pengangkutan sampah lagi pukul 09.00, tetapi truk sampah dan petugas tidak bisa mengangkut sampah di atas pukul 07.00 karena ramai dan padatnya kawasan tersebut.
Sampah baru diangkut lagi pada sore hari. Itu pun juga melihat kondisi jalan di sana apakah sudah bisa dilalui truk pengangkut sampah atau belum.
"Truk sampah enggak bisa masuk karena pedagang kaki lima ke jalan. Kita tongkrongin terus-menerus ya seperti itu. Parah betul," ujar Benyamin.
Menurut Benyamin, akan ada rapat koordinasi khusus membahas masalah akut di Pasar Ciputat dalan pekan ini. Dia baru akan mengumpulkan pihak terkait, termasuk camat dan lurah, untuk benar-benar membahas masalah macet, PKL, dan sampah di Pasar Ciputat.
Warga Tangsel menanti kapan Pasar Ciputat dapat menjadi kawasan yang ramah. Dengan letaknya yang strategis, berada pada segitiga Ciputat, warga dari Jakarta, Bogor, dan Tangerang Selatan akan melewati tempat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.