Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk di Samping Yusril, Hasnaeni "Wanita Emas" Selip Lidah Sebut Gubernur Ganteng

Kompas.com - 28/04/2016, 13:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasnaeni Moein atau yang biasa dijuluki "Wanita Emas" sempat selip lidah ketika ditanya mengenai peluangnya untuk bergabung dengan Yusril Ihza Mahendra pada Pilkada DKI mendatang.

Setelah mengadakan pertemuan selama 45 menit di kantor Yusril di Kota Kasablanka, Hasnaeni mempersilakan wartawan untuk mengajukan pertanyaan.

"Silakan yang ingin bertanya, yang jelas yang satu ganteng yang satu cantik, satunya ganteng dan ibunya Ibu Kota," ujar Hasnaeni, Kamis (28/4/2016).

Ketika ada yang bertanya soal rencana Hasnaeni dan Yusril untuk bergabung untuk maju pada Pilkada DKI, Hasnaeni sempat menjawab, tetapi terhenti karena salah bicara.

"Tidak menutup kemungkinan (bergabung), yang satu ganteng, yang satu cantik, mau enggak gubernur ganteng, eh, sori salah sebut," ujar Hasnaeni sambil tertawa.

Kesalahan tersebut juga diikuti gelak tawa Yusril, yang berada di sampingnya. Akhirnya, Hasnaeni tak berani melanjutkan penjelasannya, dan menyerahkannya kepada Yusril.

"He-he-he, Pak Yusril aja deh," ujar Hasnaeni sambil menyerahkan mikrofon kepada Yusril.

Melanjutkan penjelasan Hasnaeni, Yusril mengatakan, dirinya menyerahkan seluruh keputusan kepada partai. Yusril juga menyebut, tak menutup kemungkinan jika Hasnaeni mendampinginya pada pilkada mendatang.

"Kami menyerahkan ke partai-partai di Jakarta. Seperti diketahui, Nasdem dan Hanura ke Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), yang lain ini masih dalam penjajakan."

"Saya akan maju sebagai calon gubernur didukung oleh partai, dan wakilnya biar partai yang memutuskan. Saya terbuka dengan semua kawan asal visi dan misi sama," ujar Yusril.

Sebelumnya, sekitar pukul 10.45, Yusril dan Hasnaeni yang sama-sama menyatakan ingin maju pada Pilkada DKI melakukan pertemuan tertutup di kantor Yusril.

Kompas TV Nasib Sang Wanita Emas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com