Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengundurkan Diri dari Wali Kota Jakut, Rustam Effendi Sempat Takut Bertemu Sekda

Kompas.com - 28/04/2016, 22:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku tidak tahu menahu perihal pengunduran diri Rustam Effendi dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Rustam sempat menyambanginya setelah menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya tanya, 'kenapa enggak (ajukan surat pengunduran diri) ke saya dulu baru ke gubernur?'. Kata dia, dia takut saya nasehati terus enggak jadi mundur," kata Saefullah saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, di Balai Kota, Kamis (28/4/2016).

Rustam pernah menjadi pendamping Saefullah saat memimpin Jakarta Pusat. Selama beberapa bulan, Rustam menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Pusat dengan Saefullah sebagai wali kotanya.

Rustam merupakan pejabat ketiga yang mengundurkan diri pada masa pemerintahan Ahok. Sebelumnya ada mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Haris Pindratno serta mantan Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko Sri Margianto.

Saefullah mengatakan, tiap pemimpin memiliki karakter masing-masing dalam memimpin. Sehingga anak buah wajib menyesuaikan apa yang diinginkan pimpinan.

"Ada tipe kepemimpinan kooperatif, demokratis, otoriter, dan lainnya. Kalau saya sih dari dulu enggak masalah, karena kita lah yang harus menyesuaikan pemimpin," kata Saefullah.

Ia menganggap tak ada perbedaan kepemimpinan antara Ahok dengan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widoso.

"Mereka berdua sama-sama menjunjung tinggi dan memperjuangkan orang banyak," kata Saefullah.

Saat ini, Rustam telah menjadi staf di Badan Diklat DKI Jakarta. Rustam mengundurkan diri karena merasa tidak berkinerja baik. (Baca: Curahan Hati Istri Rustam Effendi...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com