Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggard Joshua: Saya Tidak Kritik Ahok, Saya Kritik Kebijakan Pemprov DKI

Kompas.com - 02/05/2016, 10:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Nasdem Inggard Joshua mengaku sudah mendengar rencana Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadapnya. Namun, dia belum menerima surat resmi dari DPW Partai Nasdem DKI Jakarta ataupun DPP Partai Nasdem.

"Saya dengar-dengar sih memang gitu (di-PAW), tapi saya belum dapat suratnya. Belum tahu alasan PAW saya kenapa," ujar Inggard kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

DPW Partai Nasdem DKI Jakarta sudah mengirimkan surat usulan kepada DPP Partai Nasdem untuk mencopot Inggard.

Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andriano mengatakan, usulan tersebut karena Inggard dinilai terlalu sering mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Hal ini bertentangan dengan sikap Partai Nasdem yang mendukung Ahok.

Terkait hal itu, Inggard membantah bahwa dia sering mengkritik Ahok. Menurut dia, segala kritik yang dia lontarkan ditujukan untuk Pemprov DKI secara kelembagaan dan bukan dituju kepada Ahok secara pribadi.

"Saya kan bukan mengkritik Ahok tapi mengkritik kebijakan Pemprov DKI," ujar Inggard.

Inggard mengatakan, posisinya sebagai wakil rakyat membuat dia harus kritis terhadap kebijakan Pemprov DKI, meskipun dia berasal dari partai yang mendukung gubernurnya.

Misalkan saja seperti kebijakan soal reklamasi. Inggard mengatakan, dia sudah mengkritisi kebijakan itu sejak setahun yang lalu, jauh sebelum raperdanya kini dihentikan.

Begitupun dengan kebijakan pembelian lahan RS Sumber Waras. Inggard mengatakan, LHP BPK sudah jelas terhadap pembelian lahan itu. Seharusnya Pemprov DKI tidak memaksa untuk meneruskan transaksi.

"Semua yang saya lakukan mengoreksi artinya mengontrol apa yang dilakukan Pemprov DKI," ujar Inggard.

Kompas TV Nasdem "Fix" Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com