Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, 127.000 Kendaraan Diprediksi ke Luar Jakarta

Kompas.com - 02/05/2016, 17:59 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang libur panjang atau long weekend pada Kamis (5/5/2016) hingga Minggu (8/5/2016), jajaran Polda Metro Jaya bersama instansi terkait menggelar rapat koordinasi.

Rapat tersebut diselenggarakan untuk mengantisipasi keamanan dan kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik akibat libur panjang tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya akan menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan dan menertibkan arus lalu lintas selama libur panjang itu.

"Bapak Kapolda (Irjen Moechgiyarto) sudah katakan akan gelar pengamanan terkait rangkaian kegiatan libur panjang nasional sehingga kami akan all out turunkan pengamanan. Untuk libur nasional ini, kami turunkan 6.295 personel," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/5/2016).

Selama libur panjang itu, kata Awi, diprediksi, sebanyak 127.000 kendaraan akan keluar dari Jakarta. Untuk itu, pihaknya akan menyebar personel di titik-titik yang rawan kepadatan arus lalu lintas.

Polda Metro Jaya memperkirakan, wilayah yang akan padat arus lalu lintas adalah Tol Karang Tengah, JORR, Jagorawi, Cikampek, dan Tol Dalam Kota.

Awi menjelaskan, anggotanya akan mulai disebar ke wilayah yang rawan kemacetan pada Rabu (4/5/2016) malam.

Ia memprediksi, warga Jakarta akan mulai menuju luar kota sejak Rabu malam.

"Tanggal 4 Mei malam, kami sudah lakukan pengamanan. Floating anggota di daerah rawan kemacetan. Kami akan berlakukan contraflow, rekayasa lalu lintas, dan antisipasi terkait adanya bottle neck, dan rest area ini juga akan kami jaga," kata Awi.

Kompas TV Ruang Tol Cikampek Masih Terpantau Padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com