Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Jakarta, Komuter Kan Datang

Kompas.com - 02/05/2016, 18:50 WIB

Kian terbangunnya infrastruktur, seperti tol dan kereta komuter, adalah alasan mendasar tingginya komuter asal ketiga daerah ini. Dari arah Bekasi, misalnya, ada jalur tol Cawang-Cikampek. Demikian pula dengan arah Tangerang dan Tangerang Selatan, ada jalur tol Jakarta-Tangerang. Adapun jalur rel kereta tersedia untuk tiga penjuru, yaitu jalur ke arah Selatan (Depok, Bogor), arah Timur (Bekasi), dan ke arah Barat (Tangerang).

Tak hanya itu, angkutan pengumpan atau bus feeder dan berbagai jenis angkot tersedia untuk sarana para komuter masuk-keluar Jakarta. Meskipun demikian, separuh lebih responden survei BPS ternyata menggunakan sepeda motor untuk bekerja di atau dari arah Jakarta. Kepraktisan dan hemat ongkos transportasi menjadi alasan mereka.

Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan

Dibandingkan dengan lima kota lainnya di Ibu Kota, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan ternyata menjadi tujuan utama para komuter. Dilihat dari aktivitas ekonomi, kedua kota ini memang lebih maju dibandingkan wilayah lainnya.

Kontribusi terhadap kegiatan ekonomi total DKI Jakarta dari dua kota ini lebih dominan ketimbang daerah lain, yakni Jakarta Pusat menyumbang 26,9 persen dan Jakarta Selatan berpartisipasi 22 persen.

Pada 2013, pertumbuhan ekonomi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan pun lebih kencang dibandingkan dengan tiga kota lainnya di wilayah Ibu Kota, yakni di atas 6 persen pada 2013.

Saat ini, Jakarta Pusat telah berkembang menjadi pusat aktivitas perdagangan, jasa, perkantoran, sekaligus pusat pemerintahan. Suplai gedung dan ruang kantor menandai tingginya kegiatan ekonomi. Kawasan pusat bisnis di wilayah ini mendapat tambahan 13 gedung perkantoran baru pada tahun lalu.

Sementara itu, Jakarta Selatan juga muncul sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan. Bagian DKI Jakarta ini telah berkembang menjadi kawasan bisnis modern.

Pada 2014, luas gedung perkantoran di Jakarta Selatan telah mencapai 1,16 juta meter persegi. Menurut Collier International Indonesia, Jakarta Selatan akan menjadi penyumbang terbesar perkantoran.

Wilayah sepanjang Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, diproyeksikan akan menyumbang lebih dari 68 persen gedung perkantoran baru di Ibu Kota. Selain kegiatan bisnis, aktivitas pendidikan juga berkembang pesat di Jakarta Selatan.

(Susanti Agustina S dan Putri Arum Sari/Litbang Kompas)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 2 Mei 2016, di halaman 26 dengan judul "Ke Jakarta, Komuter Kan Datang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com