Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama Naik 99 Persen

Kompas.com - 05/05/2016, 11:06 WIB

KOMPAS.com — Volume kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Gerbang Tol Cikarang Utama, mengalami kenaikan 99 persen, memasuki libur panjang, Kamis (5/5/2016).

Hal tersebut diungkapkan Assistant Vice President (AVP) Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso.

"Sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Contoh yang terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di GT Cikarang Utama," kata dia. Kamis.

(Baca juga: "Long Weekend" Bakal Macet, 5 Tips Agar Tidak Telat ke Bandara)

Menurut dia, pada hari biasa, kendaraan yang melalui tol tersebut hanya berkisar 20.000 unit.

Sementara itu, kendaraan yang masuk pada entrance shift III, yang berlangsung sejak pukul 21.00 WIB, Rabu (4/5/2016), sampai dengan pukul 05.30 WIB, Kamis (5/5/2016), bisa mencapai 39.806 unit.

"Jadi, ada selisih sekitar 19.806 kendaraan atau dengan kata lain mengalami kenaikan 99 persen dari volume normal," ujar dia.

(Baca: Sistem Baru Tol Cipali Bisa Kurangi Macet Mudik 70 Persen)

Adapun jumlah gardu operasi di Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 13 gardu entrance (masuk)dan 21 gardu exit (keluar).

Ia menambahkan, antrean di Gerbang Tol Cikarang Utama telah mencapai kepadatan maksimal.

"Situasi sementara sampai saat ini padat merayap. Sebab mengambil kartu di GT, posisinya sudah tersendat," kata dia.

(Panji Baskhara Ramadhan)

Kompas TV Kemacetan Panjang Terjadi di Tol Cikarang Utama

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com