Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pajak: Hasnaeni Sudah Diberi Tahu soal Penyegelan Reklame

Kompas.com - 06/05/2016, 11:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Reklame bergambar wajah Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" di Jalan Warung Jati Barat, kawasan Buncit, Jakarta Selatan, disegel aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena belum membayar pajak.

(Tak Bayar Pajak, Reklame Kampanye Hasnaeni "Wanita Emas" Disegel)

Hasnaeni berambisi menjadi gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017, tetapi sejauh ini tak ada partai politik yang mengusungnya walau sudah melamar ke sejumlah partai. Reklame tersebut dalam rangka promosi dirinya agar bisa diusung sebagai salah satu calon gubernur.

Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan, Johari, membenarkan bahwa pihaknya melakukan penyegelan terhadap reklame itu sekitar seminggu lalu. Penyegelan itu berdasarkan pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi Qlue.

"Kemudian kami kirim surat pemberitahuan ke alamat Bu Hasneni. Tapi setelah satu minggu belum direspons, kami pasangi segel," kata Johari kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (6/5/2016).

Johari melanjutkan, setelah satu minggu disegel, pihak pemilik billboard maupun Hasnaeni belum juga merespons. Akhirnya, Johari mencoba menghubungi Hasnaeni.

"Saya coba telepon berkali-kali tidak diangkat, lalu saya WA (WhatsApp). (Dia) bilangnya sudah bayar ke biro (iklannya)," ujar Johari.

Namun, menurut dia, Hasnaeni tidak memberi tahu biro iklan mana yang dimaksud.

Soal siapa yang bertanggung jawab untuk membayar pajak reklame, apakah Hasnaeni atau biro reklame, Johari menyatakan hal itu tergantung perjanjian.

Jika tidak ada tindak lanjut terkait hal ini, pihak Johari akan mencopot reklame tersebut. 

"Ini karena libur, anak buah saya juga belum bisa dikontak, mungkin sedang libur. Jadi kalau sampai hari Senin (9/5/2016) besok tidak ada tindak lanjut, akan kami copot," ujar Johari.

Reklame yang memampang wajah Hasnaeni itu terletak di pinggiran Jalan Warung Jati Barat, dekat perempatan lampu lalu lintas. Lokasi reklame itu berdekatan dengan kompleks rumah Hasnaeni di Kelurahan Bangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com