Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2014 Tak Gunakan "Voorijder", Hari Ini Ahok Kembali Dikawal

Kompas.com - 12/05/2016, 12:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah memutuskan untuk tidak menggunakan fasilitas motor pengawalan atau voorijder dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta terlihat kembali menggunakan fasilitas tersebut.

Hal ini terjadi seusai dia meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/5/2016).

Awalnya, Ahok berencana meninjau Terminal Pulogebang seusai dari RPTRA Penggilingan. Ada sekitar dua motor pengawal berukuran besar yang mengawal di depan mobil dinas Ahok, Toyota Land Cruiser.

Kemudian, ada beberapa pengawalan dengan motor bebek. Di belakang mobil ajudan, mobil Dishubtrans DKI juga terlihat mengikuti rombongan.

Namun, Ahok membatalkan rencana itu. Mobil Dishubtrans sudah "lepas" dari rombongan ketika sudah masuk kawasan Klender.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Motor pengawalan dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta terlihat mengawal mobil dinas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Kamis (12/5/2016).
Di Klender, arus lalu lintas terlihat padat merayap. Petugas voorijder pun terlihat mengatur lalu lintas serta membuka ruang bagi Ahok dan rombongan.

Tiba di Rawamangun, ada tambahan empat motor pengawalan. Motor voorijder ini mengawal hingga perempatan Jalan Pramuka, Jakarta Pusat.

Sementara itu, dua petugas Dishubtrans dengan motor besar mengawal hingga Ahok tiba di Balai Kota. Ahok sudah menanggalkan pengawalan voorijder sejak tahun 2014 lalu. (Baca: Pembatasan Sepeda Motor, Ahok Tak Mau Dikawal "Voorijder" Lagi)

Saat itu, Ahok mengatakan, voorijder mesti membuka jalan bagi bus-bus yang berjalan bukan di jalur transjakarta. Langkah ini dapat menarik warga untuk naik angkutan umum.

"Saya pas mau bertemu Presiden saja baru minta (dikawal)," kata Ahok.

Setelah meresmikan RPTRA Penggilingan, Ahok dijadwalkan menerima Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada pukul 14.00 WIB.

Kompas TV Ahok: Yang Mau Mengundurkan Diri, Saya Tunggu Suratnya Hari Senin!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com