Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Bulan Fira Menghilang...

Kompas.com - 13/05/2016, 16:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Djafira Nurul Izza, gadis berusia 16 tahun, warga Kompleks Bina Marga, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, sudah satu bulan hilang secara misterius dari rumah.

Terakhir, gadis dengan sapaan Fira itu pamit untuk membeli jus di depan kompleks rumahnya, pada 14 April 2016. Sejak itu, tidak ada kabar lagi dari Fira hingga saat ini.

Masmuni (60), nenek Fira, dan seorang tetangga, hari ini mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur. Keluarga mau melaporkan kejadian ini.

"Hari Kamis tanggal 14 April lalu, dia (Fira) bilang ke nenek, saya mau beli jus ke depan dekat jalan besar," kata perempuan berkerudung krem itu, di depan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (13/5/2016).

Saat pamitan membeli jus, Fira mengenakan rok coklat muda, blus ungu, dan mengenakan jilbab.

Keluarga sudah sempat mencari ke beberapa tempat. Teman-teman dekat Fira pun sudah dihubungi. Sampai-sampai, keluarga menyebarkan pamflet berisi informasi dan foto, serta nomor yang bisa dihubungi jika ada yang mengetahui keberadaan Fira.

Kabar berseliweran datang, termasuk anjuran agar keluarga mencari Fira ke Karawang. Namun, sampai sekarang, keluarga belum menemukan hasilnya.

"Sudah nyari ke mana-mana, belum ketemu. Di ayah dan ibunya enggak ada, ayahnya juga sempat nyari," ujar Masmuni.

Masmuni mengatakan, tidak ada tanda-tanda atau perubahan sikap sebelum cucunya itu hilang. Cucunya juga diketahui tak punya masalah. Hanya, kedua orangtua Fira diketahui sudah berpisah.

"Anaknya enggak biasa keluar rumah, dan di rumah itu biasa saja," ujar Masmuni.

Masmuni berharap, cucunya bisa ditemukan. Perempuan paruh baya ini khawatir. "Saya bingung, jadi takut banget, apalagi lihat kejadian yang di televisi-televisi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com