Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kagetnya Warga Beli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang | Cerita Warga Beli Rumah Subsidi Jokowi, Tetangga Cuma Satu

Kompas.com - 21/06/2024, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek sepanjang Kamis (20/6/2024) didominasi oleh pemberitaan seputar rumah subsidi proyek Jokowi di Cikarang.

Artikel tentang kagetnya warga beli rumah subsidi Jokowi di Cikarang menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com.

Kemudian, berita tentang cerita warga beli rumah subsidi proyek Jokowi di Cikarang menjadi berita populer berikutnya.

Baca juga: Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Sementara itu, berita soal menelusuri rumah subsidi Jokowi di Cikarang turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Berikut ini adalah paparan dari ketiga berita populer yang disebutkan di atas:

1. Kagetnya warga beli rumah subsidi Jokowi di Cikarang, bangunan selesai dibangun dalam 1,5 bulan

Warga bernama Wasjud (48) memutuskan membeli rumah subsidi di Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada November 2017.

Ia membeli rumah tersebut karena merasa terbebani dengan harga sewa rumah kontrakan yang kian meningkat.

Baca juga: Warga Mengaku Habis Rp 100 Juta untuk Renovasi Rumah Subsidi Jokowi

Oleh karena itu, ia memesan sebuah rumah di Villa Kencana Cikarang. Ia pun membayar Rp 1 juta ke pihak marketing kompleks tersebut.

Awalnya, saat survei ke lokasi, area rumah yang hendak ditempatinya itu masih berupa sawah yang diuruk. Baca selengkapnya di sini.

2. Cerita warga beli rumah subsidi proyek Jokowi di Cikarang, tapi tetangganya cuma satu

Wasjud (48) hanya bisa menggaruk kepala saat memikirkan tempat tinggal untuk keluarganya.

Harga sewa rumah kontrakan yang dia tempati selama 12 tahun terakhir di Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kian meningkat.

Baca juga: Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Dia harus menyewa rumah kontrakan senilai Rp 15 juta untuk satu tahun. Sementara, pemasukannya sehari-hari hanya dari warung sembako.

Kondisi itu Wasjud rasakan pada 2017. Oleh karena itu, dia sangat membutuhkan tempat tinggal dengan harga yang terjangkau. Baca selengkapnya di sini.

3. Menelusuri rumah subsidi Jokowi di Cikarang: sedikit penghuni, penuh ilalang, dan tembok rentan roboh

Sampul kurang mencerminkan isi. Demikian gambaran Perumahan Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ini adalah rumah subsidi yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Mei 2017.

Gerbang masuknya bak kawasan perumahan mewah. Dinding di sisi kiri dan kanan jalan dilapisi susunan batu hias berwarna gading.

Baca juga: Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Tulisan "Villa Kencana Cikarang" tertera di sepanjang dinding setinggi sekitar 10 meter itu.

Warna tulisan yang kuning keemasan membuatnya memantulkan sinar apabila diterpa cahaya matahari. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Megapolitan
Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Siasat Preman yang Getok Tarif Parkir ke Bus Wisata: Buntuti dan Adang Bus, lalu Larang Parkir di Stasiun Gambir

Megapolitan
Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Peringati Hari UMKM Internasional, Fahira Idris: Mulailah Jadi Creativepreneur

Megapolitan
Warga Minta Heru Budi Cek Langsung ke Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah Maling

Warga Minta Heru Budi Cek Langsung ke Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah Maling

Megapolitan
Ketua Posko PPDB Wilayah 2 Jaksel: Kuota Diatur Kemendikbud, tapi Bisa Ditambah lewat Pergub

Ketua Posko PPDB Wilayah 2 Jaksel: Kuota Diatur Kemendikbud, tapi Bisa Ditambah lewat Pergub

Megapolitan
Jeratan Hukum Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket Konser

Jeratan Hukum Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket Konser

Megapolitan
Buruh Berencana Gelar Aksi Tolak Tapera Lebih Besar dan Serentak, Libatkan Mahasiswa

Buruh Berencana Gelar Aksi Tolak Tapera Lebih Besar dan Serentak, Libatkan Mahasiswa

Megapolitan
Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk 'Tabungan Penderitaan Rakyat'

Demo Tolak Tapera, Aliansi BEM Bogor Bawa Spanduk "Tabungan Penderitaan Rakyat"

Megapolitan
Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Megapolitan
Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com