Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Kompas.com - 27/06/2024, 16:22 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan alih fungsi jalur sepeda menjadi parkiran kendaraan bermotor di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun Instagram @b2w_indonesia, Rabu (26/6/2024).

Dalam video tersebut, terlihat seorang pengendara sepeda mengeluhkan dirinya tak dapat menggunakan haknya saat melintas di Jalan Senopati.

Baca juga: Kasus Ojol Ribut di Jalur Sepeda, B2W: Penegak Hukum Tak Ada Wibawa, Pelanggaran Jadi Hal Wajar

Pasalnya, jalur sepeda yang telah disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beralih fungsi menjadi tempat parkir puluhan kendaraan, terutama motor.

Motor-motor tersebut berjejer di sepanjang Jalan Senopati, kira-kira sepanjang lebih dari 300 meter.

“Izin ini jalur sepeda dan trotoar, apa parkiran motor ya?” tulis akun @b2w_indonesia mempertanyakan adanya alih fungsi lahan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, petugas telah menindak para pelaku parkir liar di Jalan Senopati berulang kali.

Namun, mereka selalu mengulangi kesalahannya di kemudian hari.

“Kami dari Suku Dinas Perhubungan rutin melaksanakan penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Senopati, tetapi mereka tak jera. Mereka kembali lagi parkir di jalan (jalur sepeda),” ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Keluhkan Trotoar Sempit di Pulogadung, Warga: Terpaksa Pakai Jalur Sepeda, Takut Terserempet

Bernad mengungkapkan, pemilik motor kembali menaruh motornya di sembarang tempat karena merasa parkir di dalam gedung perkantoran mahal.

Maka dari itu, mereka tetap nekat memarkirkan kendaraannya di trotoar dan jalur sepeda.

“Mereka kembali parkir di jalan karena sewa parkir di gedung di sekitar Jalan Senopati mengenakan tarif progresif. Jadi rata-rata pemilik kendaraan, terutama pegawai kantoran di sekitar area Senopati akhirnya kembali parkir di jalan,” tutur dia.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menggelar razia rutin setiap pekannya di Jalan Senopati.

Petugas melakukan penertiban dengan cara mengempeskan ban dan mencabut pentil kendaraan.

Namun, pelaku parkir liar tak pernah jera.

“Kami rutin melakukan penertiban setiap seminggu sekali. Tapi seperti yang saya bilang, mereka tetap balik lagi,” imbuh Bernad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com