Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Daeng Azis Kembali Sebut Razman Sarankan Transfer Rp 50 Juta

Kompas.com - 19/05/2016, 12:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantahan Razman Arif Nasution, mantan kuasa hukum Abdul Azis atau Daeng Azis, yang menyebut dirinya tidak pernah menyarankan keluarga Azis mentransfer sejumlah uang kembali dibantah oleh keluarga Azis.

Kerabat Azis, Lusi, mengatakan bahwa dia tidak pernah sekalipun berkomunikasi dengan Ahmad Dahlan, oknum kepolisian yang diduga menipu keluarga Azis sebesar Rp 50 juta.

"Terus kalau bukan dia yang menyarankan, terus siapa? Sementara saya enggak kenal sama Dahlan itu dan saya juga gak pernah ditelepon sama Ahmad Dahlan itu," ujar Lusi kepada Kompas.com di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (18/5/2016).

Lusi menyebut bahwa seluruh kasus hukum yang menimpa Azis ditangani oleh Razman. Lusi hanya menunggu perintah dari Razman.

Sebelumnya, Lusi mengatakan bahwa Razman memberitahunya bahwa penangguhan penahanan Azis disetujui oleh Polda Metro Jaya. Lusi pun segera berkonsultasi dengan istri Azis.

Ia mengatakan, istri Azis juga sempat menanyakan apakah uang tersebut memang murni untuk jaminan penangguhan Azis.

"Mungkin benar kali nih, namanya keluarga udah seneng dibilang bebas, kita udah seneng kan, jadi ya saya ngikuti aja enggak mungkin kan bohong. Istrinya kan juga senang, dengan Rp 50 juta suaminya bisa bebaslah istilahnya, ya udah dia bilang, 'neng kamu ambil aja'," ujar Lusi.

Saat ini, kasus penipuan yang menimpa keluarga pentolan Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis, masih dalam penyidikan Polres Metro Jakarta Barat.

Selasa (17/5/2016) lalu, Lusi kembali dimintai keterangan tambahan oleh Polres Jakarta Barat.

Sebelumnya, Razman Arif Nasution membantah telah menyarankan ataupun menipu keluarga Abdul Azis atau Daeng Azis.

Kompas TV Azis Rugikan Negara Rp 500 Juta Setahun


Dia mengaku hanya memberi tahu bahwa ada orang yang mengaku sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bernama AKBP Ahmad Dahlan yang meminta uang jaminan sebesar Rp 50 juta untuk penangguhan penahanan Daeng Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' Hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" Hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com