Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Oknum Polisi Rp 50 Juta, Daeng Azis Meradang

Kompas.com - 19/05/2016, 13:23 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus penipuan yang menimpa keluarga Abdul Azis atau Daeng Azis membuat mantan pentolan Kalijodo itu meradang.

Kerabat Azis, Lusi, menuturkan bahwa Azis marah besar saat diberi tahu bahwa keluarganya ditipu oleh oknum polisi AKBP Ahmad Dahlan yang membuat keluarga Aziz merugi sebesar Rp 50 juta.

"Waktu Pak Daeng saya kasih tahu, dia marah. Saya kan orang kepercayaannya dia. Dia bilang, 'Kenapa kok saya bisa ketipu gitu'," ujar Lusi kepada Kompas.com di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (18/5/2016).

Kepada Azis, Lusi menjelaskan bahwa dirinya mengira, karena sulitnya akses bertemu dengan Azis, semua komunikasi dilakukan melalui kuasa hukum Azis saat itu, Razman Arif Nasution.

Azis meminta Lusi untuk segera mengusut tuntas penipuan yang melibatkan oknum kepolisian berpangkat tersebut.

"Dia minta bikin laporan. Saya bilang, saya udah laporan. 'Pokoknya harus diusut tuntas. Kamu harus tunjukkan kalau memang kamu tidak bersalah dan tidak ada ikut campur dalam hal ini, buktikan.' Dia bilang begitu. Saya mau kembali bersih nama saya, ini harus tuntas," ujar Lusi.

Namun, saat persoalan mengenai penipuan tersebut ditanyakan kepada Azis, dia menyebut bahwa masalah itu bukan urusannya.

"Jangan tanyakan ke saya, itu bukan urusan saya," ujar Azis saat masuk ke bus tahanan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Kompas TV Azis Minta Penangguhan Penahanan Dirinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com