Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Ajak Warga Luar Batang Doakan Ahok agar Hatinya Lunak

Kompas.com - 21/05/2016, 18:18 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yusril Ihza Mahendra menyambangi lagi Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Sabtu (21/5/2016) sore. Dalam kunjungan ini, Yusril mengajak Wali Kota South Windsor, New York, Amerika Serikat, Saud Anwar.

Yusril mengatakan, kali ini kedatangannya untuk bersilahturahmi jelang Ramadhan 2016. Ia juga berniat untuk menyantuni anak yatim yang terdapat di kawasan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Yusril memberikan sambutan pada warga Luar Batang. Ia juga meminta para warga tersebut untuk berdoa agar niatan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menggusur kampung tersebut urung dilakukan.

"Mari kita sama-sama berdoa, semoga kampung ini tidak digusur oleh Pak Ahok. Semoga Allah melunakkan hati Pak Ahok supaya tidak menggusur warga-warga lagi," ujar Yusril.

Menanggapi rencana penggusuran permukiman warga oleh Pemprov DKI, Yusril menuturkan keberadaan masjid dan permukiman warga tidak bisa terpisahkan. Menurut dia, jika ada masjid tetapi tidak ada warganya, maka masjid tersebut tidak akan terurus.

"Tidak mungkin ada masjid jika tidak ada kampung. Bagaimana nanti, siapa yang ngurus masjid? Bagaimana nanti yang mau ziarah? Jadi tidak bisa dipisah-pisahkan," ucapnya.

Selain itu, Yusril yang juga merupakan kuasa hukum warga Luar Batang mengatakan akan menempuh jalur hukum terkait rencana penggusuran pemukiman warga oleh Pemprov DKI.

"Kita segera melakukan gugatan class action dengan rencana Pak Ahok mau gusur kampung ini, menggusur secara paksa itu adalah pelanggaran HAM yang berat," kata Yusril.

Kompas TV Warga Luar Batang Protes Penggusuran Oleh Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com