JAKARTA, KOMPAS.com - Yusril Ihza Mahendra tidak terlalu memusingkan kabar yang menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengusung Sjafrie Sjamaoeddin sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Yusril yang ditemui seusai mengikuti fit and proper test partai Demokrat secara singkat menjawab bahwa kabar tersebut belum pasti. Namun, jika kabar itu benar, menurut Yusril keputusan tersebut masih belum final.
"Itu kewenangan mereka dan belum final juga," ujar Yusril di kantor DPD Demokrat, Rawamangun, Minggu (22/5/2016).
Ketua Partai Bulan Bintang itu merupakan salah satu dari tiga nama yang masuk dalam rekomendasi DPD Gerindra DKI yang disampaikan ke DPP partai setelah melakukan proses penjaringan beberapa waktu lalu. Nama lain ada Sandiaga Uno yang merupakan politisi yang berasal dari Gerindra serta Sjafrie Sjamaoeddin.
Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis hari ini mengungkapkan bahwa Prabowo telah memilih Sjafrie untuk diusung Gerindra pada Pilkada DKI mendatang. Menurut Sandiaga, Sjafrie yang pernah menjadi wakil menteri pertahanan itu dipilih langsung oleh Prabowo.
Ia mengatakan, deklarasi Sjafrie sebagai calon gubernur (cagub) DKI dari Gerindra akan dilakukan Juli mendatang.
"Rencananya Pak Prabowo baru akan mengumumkannya sehabis Lebaran," kata Sandiaga melalui keterangan tertulisnya itu.
(Baca: Prabowo Pilih Sjafrie sebagai Cagub DKI dari Gerindra.)
Sebelumnya, sudah ada pengamat yang memperkirakan bahwa peluang Yusril untuk dipilih oleh Prabowo terbilang jauh lebih kecil dari pada Sjafrie. Salah satu alasan yaitu kedekatan Sjafrie yang sama-sama memiliki latar belakang tentara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.