Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut Gerindra Putuskan Cagub Habis Lebaran

Kompas.com - 23/05/2016, 08:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan, keputusan resmi mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur dari Partai Gerindra baru akan diputuskan pada Juli mendatang.

Pernyataan itu disampaikannya untuk mengoreksi pemberitaan sebelumnya, yang menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah memilih Sjafrie Sjamsoedin sebagai calon gubernur dari partainya.

"Belum diputuskan (Sjafrie sebagai cagub Gerindra). Saya memang pernah dengar Pak Sjafrie diusung dalam tiga nama. Tapi itu belum ada keputusan resmi. Baru akan diputuskan setelah Lebaran," kata Sandiaga kepada Kompas.com, Senin (23/5/2016).

(Baca juga: Sandiaga: Prabowo Pilih Sjafrie sebagai Cagub DKI dari Gerindra)

Baik Sjafrie maupun Sandiaga adalah dua dari tiga kandidat bakal calon gubernur, yang tersisa dalam proses penjaringan yang dilakukan Partai Gerindra.

Satu nama lainnya adalah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Belakangan, muncul kabar yang menyatakan Sjafrie lah yang ditunjuk menjadi cagub Gerindra. Sementara itu, Sandiaga dipersiapkan sebagai pendampingnya.

Namun, Sandiaga menyatakan bahwa keputusan resmi Gerindra baru akan disampaikan pada Juli mendatang.

"Ada tiga nama, tapi baru akan diserahkan ke Pak Prabowo akhir bulan ini. Jadi belum ada keputusan. Nanti diputuskan setelah Lebaran," ujar Sandiaga.

Untuk mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Gerindra yang memiliki 15 kursi di DPRD DKI itu harus berkoalisi dengan partai lain.

Sebab, syarat partai politik dapat mengusung pasangan calon kepala daerah minimal memiliki adalah 22 kursi di DPRD DKI.

(Baca juga: Prabowo Pilih Sjafrie, Sandiaga Mengaku Tak Sakit Hati)

Sejauh ini, parpol yang disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan untuk berkoalisi dengan Gerindra adalah Partai Keadilan Sejahtera.

PKS sendiri memiliki 11 kursi di DPRD DKI. Dengan demikian, koalisi Gerindra dan PKS sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Kompas TV Sandiaga "Kantongi" Restu Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com