Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Aku Bingung kalau Ada yang Keberatan Pemprov DKI Dapat CSR

Kompas.com - 25/05/2016, 11:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa senang Pemprov DKI Jakarta memperoleh empat bus tingkat dari perusahaan AkzoNobel.

Pemberian bus tingkat tersebut merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR), atau pertanggungjawaban sosial perusahaan.

Di lain pihak, Ahok menduga akan ada pihak yang mempermasalahkan CSR kali ini.

"Nanti ada yang keberatan enggak dapat bus tingkat dari Dulux? Aku bingung ada yang keberatan aku dapat CSR," ujar Ahok di Museum Sejarah Jakarta, Rabu (25/5/2016).

(Baca juga: Ahok: Makanya, Aku Tuh Paling Demen sama CSR-CSR)

Pemprov DKI Jakarta baru saja menerima 4 bus tingkat dari perusahaan AkzoNobel. Selain itu, AkzoNobel akan mengecat beberapa museum di area Kota Tua.

Ahok mengaku lebih suka menerima CSR semacam ini dibandingkan harus melakukan lelang.

Jika lelang, menurut dia, Pemprov DKI belum tentu mendapatkan cat dengan kualitas bagus.

Kemudian jika catnya mengelupas setelah beberapa bulan, maka perusahaan pemenang lelang tidak bisa digugat.

Sementara itu, dengan CSR dari AzkoNobel, Pemprov DKI akan mendapatkan jaminan kualitas cat.

(Baca juga: Ahok: Kenapa Saya Suka CSR? Dapat Gratis, Masa Enggak Suka...)

Ahok pun mengatakan, seharusnya sah-sah saja apabila Pemprov DKI menerima CSR. Apalagi, kata dia, CSR tersebut tidak diterimanya untuk kepentingan pribadi.

"Jadi kenapa enggak boleh? Kecuali busnya buat Ahok pribadi ya baru enggak boleh. Ini semua kita kerjakan buat rakyat Jakarta kok kenapa enggak boleh. Aneh aja gitu loh," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com