JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Kota Depok AKBP Harry Kurniawan memastikan, mahasiswa Universitas Indonesia, Vinsensius Billy, tewas murni karena bunuh diri.
Kesimpulan ini diungkapkannya setelah memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa hasil temuan polisi di tempat kejadian perkara.
"Saat ditemukan kamar kosan korban terkunci dari dalam, jendela terkunci semua dan jendelanya menggunakan terali. Selain itu, dari tali simpul yang mengikat di leher korban, mengindikasikan korban bunuh diri," ujar Harry ketika dikonfirmasi Rabu (1/6/2016).
Kendati demikian, menurut dia, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
"Pihak keluarga sudah ikhlas terkait penyebab almarhum meninggal bunuh diri tersebut," ucapnya.
(Baca: Seorang Mahasiswa UI Semester VIII Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos)
Sementara itu, Kapolsek Beji AKP Ni Gusti Ayu mengaku belum mengetahui secara pasti alasan yang melatarbelakangi korban bunuh diri.
"Kita enggak tahu latar belakangnya apa, itu harus diselidiki, orang tua dan teman-temannya harus di-BAP," ujar Ayu ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (1/6/2016).
Ayu menuturkan, dari keterangan rekan korban, Billy merupakan pribadi yang pendiam.
Sementara itu, dari keterangan orangtua korban, Billy sempat mengeluh sakit sebelum kejadian tersebut.
"Kalau dari keterangan temannya, korban orangnya pendiam, jadi mereka tahunya gantung diri saja. Sementara, keterangan dari orang tua, korban sebelumnya mengeluh sakit," kata Ayu.
Ia pun memastikan bahwa korban murni tewas karena gantung diri. Sebab, menurut dia, tidak ditemui tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Adapun Billy, mahasiswa semester delapan Universitas Indonesia, ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Transmisi nomor 6 RT 04/03, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh pembantu kos bernama Mariaty pada Selasa (31/5/2016) pukul 08.15 WIB.