Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UI Minta KPK Usut Semua yang Terlibat Reklamasi Teluk Jakarta

Kompas.com - 10/04/2016, 12:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia mengadakan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (10/4/2016).

Dalam aksinya yang digelar bersamaan dengan pelaksanaan car free day itu, para mahasiswa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut semua yang terlibat dalam perizinan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI 2016 Renaldi Ihsan yakin, masih banyak pihak lain yang terlibat dalam suap untuk memuluskan izin proyek proyek reklamasi, selain Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi yang ditangkap pada Kamis (31/3/2016).

"Kemarin salah satu anggota Dewan dengan jabatannya yang tinggi ditangkap. Dan mungkin ini hanya yang terlihat. Di belakangnya mungkin masih banyak lagi yang tidak terlihat," kata Renaldi.

(Baca: Pak Jokowi, Sekaranglah Saat Tepat untuk Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta)

Menurut Renaldi, para analis lingkungan sudah menyatakan proyek reklamasi bisa merusak lingkungan. Karena itu, ia mempertanyakan kenapa izin analis mengenai dampak lingkungan (Amdal) bisa diterbitkan.

"Jadi sebenarnya banyak sekali indikasi korupsi, suap menyuap dalam tataran pejabat. Kita tidak mau berprasangka ini melibatkan eksekutif, legislatif atau pihak manapun. Intinya kita melihat ada sesuatu yang tidak beres. Karena reklamasi ini sebenarnya sarat kepentingan bisnis," ujar dia.

(Baca: Penangkapan Sanusi dan Tekad Ahok Lanjutkan Reklamasi Pantai Utara Jakarta)

Renaldi menyatakan sampai saat ini pihaknya sangat percaya KPK dapat membongkar kasus tersebut. Namun, ia menyatakan BEM UI berharap KPK tidak cepat puas dan menghentikan penyidikannya.

"Kita berharap KPK bisa mengusut tuntas dan pada akhirnya reklamasi tidak dilaksanakan," kata Renaldi.

Kompas TV Kasus Reklamasi Dituding untuk Jatuhkan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com