Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Pantai Mutiara

Kompas.com - 05/06/2016, 11:02 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Minggu pagi (5/6/2016), sisa tanah dan sampah dari genangan akibat jebolnya tanggul di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, mulai dibersihkan. Sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB, sejumlah petugas kebersihan dari pihak pengelola dikerahkan untuk mengeruk tanah.

"Ini tinggal sisa tanah dan lumpurnya saja dikeruk terus disiram," kata Cahyono, seorang petugas kebersihan.

Sebuah mobil tanki air terlihat menyirami trotoar di depan rumah warga. Warga apartemen dan perumahan sekitar terlihat lalu lalang menggunakan mobil untuk melihat tanggul.

Setelah tanah bersih, rencananya karung-karung pasir yang tidak digunakan dan konblok yang lepas akan dirapikan.

Sementara itu, di sisi tanggul yang jebol, air sudah berhenti merebembes. Karung-karung pasir yang digunakan sebagai tanggul sementara diperkirakan hanya akan tahan seminggu.

Banjir terjadi di Perumahan Putri Mutiara, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat malam akibat kebocoran tanggul yang berlokasi di Blok T, dekat Apartemen Pantai Mutiara.

Peristiwa yang menurut warga sekitar terjadi mulai pukul 20.00 WIB ini sempat menimbulkan genangan air hingga dua meter. Namun, pada air mulai surut keesokan paginya.

Pengembang kawasan Pantai Mutiara, PT Intiland Development Tbk hingga saat ini masih mengkaji penyebab jebolnya tanggul. Dugaan sementara mereka, tanggul jebol karena tingginya air laut saat pasang. Belum diketahui kapan tanggul akan dibangun kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com