Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kembang Api Bermunculan di Pasar Asemka

Kompas.com - 08/06/2016, 17:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ketiga pelaksanaan Ramadhan, Rabu (8/6/2016), para pedagang kembang api sudah bermunculan di kolong Pasar Asemka, Jakarta Barat. Mereka menjajakan berbagai jenis kembang api di sepanjang kolong flyover pasar tersebut.

"Ini musiman. Dari awal puasa sudah jualan," ujar Roni, salah satu pedagang kembang api, kepada Kompas.com, Rabu.

Pantauan di lokasi, para pedagang kembang api itu menjajakan barang dagangannya menggunakan meja-meja. Ada banyak jenis kembang api yang dijajakan di setiap meja jualan mereka.

"Ini lebih dari 20 jenis kembang api dan petasan," katanya.

Kembang api berbagai jenis itu dijual dengan harga beragam. Ada jenis pop-pop, gasing, hingga roman candle shot jenis kembang api yang dapat menyala di udara.

Pedagang lainnya, Iyus, menyebut setiap kembang api itu dijual dengan harga grosir. Sebab, biasanya para pembeli membeli kembang api untuk dijual lagi.

"Harga buat jual lagi, walaupun kaki lima tapi harga grosir," ucap Iyus.

Untuk satu dus kecil kembang api pop-pop, Iyus menjualnya dengan harga Rp 55.000. Namun, ia pun tetap melayani jika ada pembeli yang membeli eceran.

"Eceran juga bisa tapi jadinya lebih mahal. Kalau eceran jadinya Rp 3.000," tuturnya.

Untuk satu dus kembang api jenis gasing, Iyus menjual Rp 35.000. Satu dus itu berisi 12 bungkus kembang api. Sementara untuk kembang api biasa, dia menyebut harga jualnya beragam.

"Kembang api isi 5 bungkus ini Rp 17.000. Harganya beda-beda tergantung jumlah (kembang api) tiap bungkusnya," kata Iyus.

Kompas TV Ini Dia Kembang Api Terpopuler di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com