Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sering Kali Dipukul dan Ditendang, Korban Kekerasan Ivan Haz Kabur dari Apartemen

Kompas.com - 15/06/2016, 18:13 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak kekerasan yang dilakukan mantan anggota DPR RI Fanny Syafriansyah atau Ivan terhadap baby sitter anaknya yang berinisial T (21) terjadi pada 28-29 September 2015 lalu. Saat itu, Ivan menendang dan memukul korban.

"Tanggal 28 September (Anna, istri Ivan) marah-marah mau nendang saya, dikiranya saya ngehindar katanya mau ditendang aja ngeles. Terus Pak Ivan datang, mata saya dipukul. Terus sorenya saya ditendang di punggung, di dalam ruangan apartemen," ujar T dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Kemudian, pada 29 September, T pun kembali dimarahi dan dipukul karena menggunakan tisu untuk mengelap mainan anak Ivan. Setelah kejadian itu T akhirnya memutuskan untuk meninggalkan apartemen Ivan keesokan harinya.

"Tanggal 30 September saya ke bawah, kabur lewat pagar apartemen karena kepala saya sakit. Saya naik pagar apartemen di lobby," kata dia.

T kemudian berlari menyusuri gang-gang kecil hingga akhirnya dia sampai di Stasiun Karet. Dia pun memutuskan untuk menemui pamannya di Depok.

"Saya lari ke gang-gang kecil, asal lari aja terus ketemu Stasiun Karet. Saya minta-minta dulu di jalan biar ada uang," ucap T.

Saat meninggalkan apartemen Ivan, T tidak membawa barang apa pun. Dia hanya mempunyai nomor ponsel pamannya.

"Saya belum digaji, dompet, HP, masih di Pak Ivan," kata dia.

Di dalam stasiun, T kemudian meminta tolong kepada seorang pria paruh baya untuk menelpon pamannya. Pamannya menyebut akan menjemput dia di Stasiun Depok Baru.

"Bapak-bapak nolongin saya. Udah telpon paman saya, saya ngomong saya pengin pulang, saya kabur dari kerjaan," ucapnya.

Namun, dia kemudian bertemu saksi Venny dari LBH APIK yang kemudian menolongnya dan membawanya ke pos kesehatan di Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com