Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Taufik Setelah KPK Tak Temukan Indikasi Korupsi Sumber Waras

Kompas.com - 15/06/2016, 21:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik irit berkomentar soal tidak ditemukannya indikasi korupsi dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Menurut dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhak untuk melanjutkan atau menghentikan penyelidikan pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras pada APBD Perubahan 2014 itu.

"Ya sudah, saya kira itu haknya KPK. Kami ikuti saja proses berikutnya," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Rabu (15/6/2016).

(Baca juga: Ahok Sebut Mantan Kadis Kesehatan Stres gara-gara Kasus Sumber Waras)

Taufik merupakan salah satu anggota DPRD DKI Jakarta yang pernah mendatangi kantor KPK untuk melaporkan pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.

Taufik bersama beberapa anggota DPRD DKI Jakarta lainnya membawa laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas anggaran DKI tahun 2014 untuk diserahkan kepada KPK.

BPK menemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar atas pembelian lahan tersebut.

"Saya kira sudah rahasia umum bahwa KPK sendiri yang meminta audit investigatif kepada BPK. Itu haknya KPK mengatakan ada atau tidaknya pelanggaran hukum. Ketika masalah ini masuk ranah hukum, kami tidak boleh ikut campur," kata politisi Partai Gerindra tersebut.

(Baca juga: Pimpinan KPK Mengaku Tersiksa Usut Kasus Sumber Waras)

Meski demikian, Taufik masih memercayai audit BPK. Sebab, menurut dia, BPK merupakan satu-satunya lembaga yang mengaudit keuangan negara dengan kredibel.

"BPK harus dipercaya sebagai lembaga negara. Bahwa KPK mengatakan yang lain, itu kan hak KPK juga," kata Taufik.

Kompas TV BPK Tunggu Penjelasan KPK Soal Sumber Waras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com