Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Hilangnya Salah Satu Bayi Kembar Raudiah

Kompas.com - 16/06/2016, 09:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Raudiah Elva Ningsih (37) tak bisa menyembunyikan kesedihan saat bercerita soal satu bayi kembarnya yang diduga hilang. Entah apa yang sebenarnya terjadi, sampai wanita yang dinyatakan hamil kembar (gemeli) itu hanya "menerima" satu bayi setelah persalinan.

Dugaan hilangnya satu bayi Raudiah terungkap saat ia mengadukan kasusnya ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Hal itu, menurut dia, terjadi saat ia melahirkan dengan operasi sesar pada 8 Mei 2016, di Rumah Sakit HJ, yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur.

Raudiah kaget karena setelah melahirkan hanya satu bayi yang diserahkan tim medis kepadanya. Padahal, hasil USG dua rumah sakit dan satu puskesmas sebelum melahirkan menyatakan bahwa ia hamil kembar.

Hasil USG Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, tanggal 5 Januari 2016 menyatakan, ia berstatus hamil dengan bayi kembar atau gemeli. Hal itu pun dikuatkan dengan hasil USG di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, tanggal 22 Maret 2016, yang menyatakan hal yang sama.

RS HJ pun menyatakan bahwa ia hamil bayi kembar. Namun, kegelisahannya bertanya soal satu bayinya ke mana malah dijawab ketus oleh salah satu asisten dokter.

"Salah satu asisten dokter malah marah-marah sama saya dan mengatai saya. Saya tidak bisa buat apa-apa karena saat itu saya juga takut karena perut saya masih dijahit sama dia. Akhirnya seorang perawat laki-laki menghampiri saya dan berbisik, 'Ibu tidak usah gelisah'," ujar Raudiah, di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com