Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Kredibilitas BPK Sedang Dipertaruhkan, Buka Saja Auditnya ke Publik

Kompas.com - 18/06/2016, 13:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk membeberkan hasil audit investigatif pembelian sebagian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras kepada publik.

"BPK buka saja hasil audit semuanya, investigasi juga. Gelar perkara saja ke publik, biar lihat nanti masyarakat yang menilai," ujar Fadli pada sebuah acara diskusi di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016).

Pasalnya, lanjut dia, saat ini kredibilitas BPK tengah dipertaruhkan. Seusai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak ada unsur pidana maupun niat jahat yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam membeli sebagian lahan RS Sumber Waras.

Sedangkan berdasarkan hasil audit BPK, pembelian lahan RS Sumber Waras terindikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar pada APBD Perubahan 2014.

"Kalau BPK enggak mau uji publik, ya bubarin saja BPK. Ini kredibilitasnya sedang dipertaruhkan sebuah lembaga bernama KPK dan saya masih yakin audit BPK tepat, BPK juga langsung lihat ke lokasi," kata Fadli.

Pada kesempatan yang sama, Ahli Hukum Teman Ahok Andi P Syafrani menjelaskan, dari sejak awal pembelian lahan RS Sumber Waras tidak ditemukan unsur pidana. Sehingga dia mempertanyakan hasil audit BPK RI tersebut.

"Ukuran kebenaran ada pada dasar hukum yang dipakai. Kalau tidak sesuai ya tentu hasil analisanya tak bisa dipakai juga dong," kata Andi. (Baca: Fadli Zon Sarankan BPK dan KPK Gelar Perkara Secara Terbuka soal Sumber Waras)

"Dan hasil audit BPK itu tak dapat dipakai. Misalnya ketika auditor diminta mengaudit keuangan di tahun 2005, dia pakai sistem akuntansi tahun lama, padahal sistemnya telah berubah. Tentu audit itu tak bisa dipakai," tambah Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com