Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2016, 14:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melontarkan pujian terhadap Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Semua dia sampaikan dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni Raya, Minggu (19/6/2016).

Salah satunya adalah mengenai sifat Novanto yang menurutnya tidak pernah marah.

Suatu ketika, kata Ahok, Novanto pernah dimarahi Aburizal Bakrie, yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.

Ketika itu, Ahok masih menjadi anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dan Novanto menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI.

(Baca juga: Ahok Sebut Sekjen Golkar Bilang kepadanya "Kembali ke Kandang")

Ia mengatakan, ketika itu Novanto dimarahi Aburizal karena ulah Ahok. Namun, Novanto tidak marah terhadap Ahok.

"Jujur saja, saya belum pernah lihat Pak Setnov marah. Betul-betul dibimbing. Kata dia, 'Sudah ke kantor Pak Ical saja jelasin'. Beliau enggak marah padahal sudah diomeli," ujar Ahok.

Oleh karena itu, Ahok merasa beruntung mengenai Novanto. Ahok mengatakan, Partai Golkar bahkan rela ketika dia memilih mundur sebagai anggota DPR RI untuk mencalonkan diri sebagai cawagub dalam Pilkada DKI 2012.

Dalam Musda hari ini, Partai Golkar juga akan mendeklarasikan dukungan kepada Ahok sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Terkait hal ini, Ahok yakin Golkar akan mendapatkan keuntungan ketika Pilpres 2019 nanti. (Baca juga: Ahok: Setelah Golkar Dukung Pak Jokowi, Saya Sudah Perkirakan Selanjutnya Dukung Saya)

"Kalau berhasil, tentu suara partai pendukung saya di 2019 nanti akan berubah. Makasih banyak untuk Golkar memang dari sananya betul-betul golongan orang yang berkarya," ujar Ahok.

"Dan yang lebih penting lagi, saya ini kan suka dicap minoritas. Tapi di Golkar enggak ada istilah minoritas atau mayoritas," tambah dia.

Kompas TV Hari Ini, Dua Deklarasi buat Ahok
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Megapolitan
Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

Megapolitan
Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com