Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Polisi Luka-luka Diserang Suporter, Satu di Antaranya Gegar Otak

Kompas.com - 25/06/2016, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kericuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) ‎saat laga Persija Jakarta dengan Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016) malam menyebabkan sejumlah polisi luka-luka.

"Korban dari kepolisian ada enam yang dirawat tadi saya bersama Pak Kapolda sudah ke RS Polri Kramatjati membesuk," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Sabtu (25/6/2016).

Awi menuturkan dari enam yang dirawat, dua diantaranya sudah diperbolehkan pulang dan empat di antaranya masih dirawat di ‎RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Dari empat anggota yang dirawat itu, tiga di antaranya dalam keadaan sadar sementara satu orang yakni Brigadir Hanawiah, anggota Brimob Polda Metro masih kritis.

"Yang kritis satu anggota, Brigadir Hanawiah‎. Semoga beliau segera sadar dan pulih. Lukanya cukup serius, dagu retak, tulang pelipis retak. Ada luka terbuka di kepala, geger otak," tegas Awi.

Berikut nama-nama korban dari anggota Polri:
1. Bripda Ibanio mengalami luka di dagu akibat lemparan batu dan masih dalam penanganan medis.
2. Aiptu Muhtadi, anggota Lalu Lintas Polda Metro, mengalami luka memar.
3. Brigadir Supriadi, anggota Brimob Kelapa dua mengalami luka kepala depan.
4. Brigadir Hanawiah, anggota Brimob Polda Metro mengalami geger otak.
5. ‎Brigadir Wawan, mengalami sejumlah luka di kepala dan tangan.
6. Iptu Sirajudin, Kanit Provos Polsek Tanah Abang‎ mengalami luka di leher dan kepala.(Theresia Felisiani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com