Penjelasan Polisi tentang 15 Anggotanya yang Diduga "Sweeping" Jakmania

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 anggota kepolisian dari berbagai satuan diamankan di Jalan Saharjo dan Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016) sekitar pukul 03.00. Mereka diamankan karena diduga akan melakukan aksi sweeping terhadap anggota Jakmania atau kelompok suporter klub sepak bola Persija Jakarta.

Namun Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, mereka tidak sedang ingin melakukan sweeping terhadap Jakmania. Menurut Hendy, mereka mendengar informasi bahwa ada satu orang anggota Brimob yang diculik oleh Jakmania dan mereka pun ingin mencari anggota itu.

"Mereka mendengar informasi ada satu anggota Brimob yang diculik. Makanya para anggota itu bukan mau sweeping tapi ingin mencari anggota Brimob yang katanya diculik itu," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/6/2016).

Hendy menuturkan, informasi tentang penculikan tersebut beredar setelah ditemukan satu tas yang diduga miliki salah seorang Jakmania. Di dalam tas itu ada baju seragam Brimob, serta  telepon genggam milik salah satu anggota Brimob bernama Wawan.

"Ada seragam dan HP milik salah satu anggota Brimob yang ditemukan di tas milik Jakmania yang jatuh di sekitaran GBK. Didalam tas itu juga ditemukan atribut Jakmania," ucapnya.

Kini seluruh anggota tersebut tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya. Para anggota kepolisian tersebut terdiri atas anggota Bidang Humas Polda Metro Jaya, Detasemen Gegana Polda Banten, Brimob Polda Banten, Sabhara Polda Metro Jaya, Sabhara Polres Jakarta Timur, dan Ditpolair Polda Metro Jaya.