Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatpol PP Akan Awasi Anggotanya agar Tak Bolos Bertugas Saat Lebaran

Kompas.com - 29/06/2016, 19:09 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan seluruh anggota Satpol PP akan dikerahkan selama hari raya Idul Fitri. Sehingga, mereka dilarang untuk mengambil cuti saat lebaran.

"Jadi di awal Juni kemarin saya sudah warning dan sudah saya kumpulin mereka, saya bilang untuk tidak cuti," ujar Jupan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (29/6/2016).

Jupan meminta anggotanya untuk mengatur waktu silahturahim mereka. Mereka boleh mengambil cuti secara bergantian setelah masa libur Lebaran.

Jupan mengatakan dia akan memeriksa langsung anggotanya di lapangan. Sebab, dia pernah dibohongi tahun lalu ketika dia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Satpol PP.

"Saya enggak mau terjadi kebohongan publik. Bilangnya ada pas saya periksa ternyata enggak ada di lapangan. Saya marah itu. Kalau kamu enggak bisa kamu keluar saja dari Satpol PP," ujar Jupan.

Bagi anggota Satpol PP yang bolos saat masa libur lebaran, Jupan mengatakan mereka akan diberi sanksi. Sanksinya mengikuti prosedur yang berlaku. Bisa berupa sanksi administratif atau pemecatan.

Jupan mengatakan anggota Satpol PP dilarang cuti karena diperlukan dalam mengawasi lingkungan masyarakat. Mereka harus menjaga rumah-rumah warga yang ditinggal mudik oleh pemiliknya dan harus melakukan operasi PMKS menjelang lebaran.

Mereka juga harus ikut menjaga masjid-masjid dan tempat hiburan selama musim libur lebaran ini.

"Tentara dan polisi saja bisa enggak libur lebaran, masa Satpol enggak bisa," ujar Jupan.

Kompas TV Belasan Pengemis Dirazia Satpol PP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com