JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai H-2 pada Senin (4/7/2016), tercatat sudah tujuh pemudik meninggal sebelum keluar dari wilayah hukum Polda Metro Jaya (Jadetabek).
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, mengatakan, total laporan kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, total sebanyak 52 laporan. Korban luka berat sebanyak 23 pemudik dan luka ringan ada 31 orang.
Angka ini tak bergeser terlalu jauh dibandingkan data hari-hari awal Operasi Ramadniya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Pada H-6, total korban meninggal ada sebanyak empat pemudik. Sedangkan jumlah laporan kecelakaan sebanyak 17 laporan.
Lebih lanjut, kata Budiyanto, saat ini tol dan jalur-jalur motor untuk keluar dari Jakarta masih padat oleh pemudik.
Diprediksi arus pemudik keluar dari Jakarta baru akan menurun intensitasnya saat malam takbiran nanti. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)
-
![]()
Tak Hanya Pemudik, Peserta Tur ke Eropa dan Asia Turut Padati Soekarno-Hatta
-
![]()
Terjebak Macet, Pemudik Terpaksa Beli Bensin Eceran Rp 50.000 Per Liter
-
![]()
Pertamina Jual Langsung BBM ke Pemudik yang Terjebak Macet Total
-
![]()
Jalur Alternatif di Jateng Masih Macet, Pemudik Tidur di Mushala
-
![]()
Pemudik Bersepeda Motor Masih Ramai Melintasi Kawasan Bogor
Terkini Lainnya
![[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut](https://asset.kompas.com/crops/lvx48rxg-b_BeDFP9Q6LwPEN86I=/0x0:0x0/177x117/data/photo/2024/06/28/667e76b96d732.jpg)
Terpopuler
Now Trending
