Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Buka 6 Rute Wisata

Kompas.com - 05/07/2016, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Menyambut libur Lebaran, PT Transportasi Jakarta menyediakan enam rute tambahan bus transjakarta dengan tujuan tempat-tempat wisata di Jakarta. Enam rute itu akan melayani perjalanan ke Ancol Taman Impian, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kebun Binatang Ragunan.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono, Senin (4/7), mengatakan, enam rute tambahan yang akan dioperasikan adalah Kampung Rambutan-Ancol, Harmoni-Ancol, Kampung Melayu-Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Grogol-TMII, Senen-Ragunan, dan Lebak Bulus-Ragunan.

"Sementara untuk Monas tidak kami sediakan rute tambahan karena ada Koridor 1 dan Koridor 2 yang melintasi Monas," ujarnya.

Selama libur Lebaran ini, Budi memperkirakan jumlah penumpang transjakarta akan mengalami penurunan. Berdasarkan pemantauan tiga hari terakhir ini, jumlah penumpang transjakarta turun hampir 30 persen, yakni dari rata-rata 370.000 penumpang per hari menjadi 270.000 penumpang. Penurunan jumlah penumpang bus ini menyusul arus mudik Lebaran.

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, menurunnya jumlah penumpang menjelang Lebaran ini diperkirakan akan terus terjadi sampai pada hari libur Lebaran. Oleh karena itu, jumlah bus yang dioperasikan pun akan dikurangi hingga 50 persen, dari biasanya 800 bus jadi 400 bus.

"Pengurangan bus ini tak akan mengganggu pelayanan karena jarak ketibaan antarbus di halte tetap kami atur dan kami pantau," tuturnya.

Humas PT Transjakarta Prasetia Budi menambahkan, selama libur Lebaran, 4 Juli hingga 10 Juli, transjakarta tetap beroperasi dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 22.00.

Layanan transjakarta di malam hari (Amari) dan angkutan dini hari (Andini) tetap beroperasi mulai pukul 22.00 sampai dengan pukul 05.00.

Meskipun begitu, ujar Prasetia, akan ada penyesuaian jadwal operasional pada malam takbiran (H-1), khususnya untuk Amari dan Andini. Penyesuaian ini dilakukan dengan sejumlah pertimbangan, antara lain mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di sebagian besar ruas jalan karena adanya kegiatan takbiran di jalan umum dan di masjid-masjid seputaran rute dan koridor yang dilalui transjakarta. Oleh karena itu, Amari dan Andini akan melayani sampai pukul 02.00.

Pada saat hari raya Idul Fitri juga akan ada penyesuaian jam operasional transjakarta. Transjakarta akan melayani penumpang mulai pukul 09.00.

Selain bus reguler, PT Transjakarta juga tetap mengoperasikan bus tingkat. Ada dua rute wisata bus tingkat, yakni rute sejarah Jakarta yang menuju Kota Tua serta rute Jakarta modern yang mengarah ke Plaza Indonesia.

Bus gratis rute Senayan-Harmoni juga tetap beroperasi selama libur Lebaran.

KRL normal

Adapun operasional kereta rel listrik (KRL) commuter line tetap normal dengan jadwal perjalanan seperti biasa. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) selaku operator KRL tidak mengurangi jumlah perjalanan kereta api pada masa libur Lebaran ini. Kebijakan ini diambil untuk memfasilitasi warga Jabodetabek yang akan bepergian di area yang dilayani dengan KRL.

Vice President Komunikasi Perusahaan KCJ Eva Chairunisa mengatakan, rata-rata pengguna KRL mencapai 885.642 penumpang per hari. Jumlah ini diperkirakan tidak banyak berubah pada masa libur Lebaran ini.

"Hal yang sedikit berbeda adalah karakteristik mobilitas penumpang yang akan lebih memadati sejumlah stasiun di dekat lokasi wisata, antara lain Stasiun Bogor, Jakarta Kota, dan Ancol," kata Eva dalam keterangan pers.

Stasiun Ancol dioperasikan lagi untuk melayani penumpang sejak 25 Juni 2016. Tercatat enam perjalanan pergi-pulang rute Jakarta Kota-Tanjung Priok yang singgah di Ancol. Sementara, untuk melayani penumpang KRL yang akan menuju kawasan wisata Ancol Taman Impian, mulai 6 hingga 10 Juli akan tersedia bus pengumpan yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KRL.

Jadwal keberangkatan pertama KRL dari Stasiun Bogor tetap pukul 04.00, dari Stasiun Bekasi pukul 05.10, Stasiun Tangerang pukul 05.00, Stasiun Parung Panjang pukul 05.00, dan Stasiun Jakarta Kota pukul 05.40. Sementara untuk kereta terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor tetap pada pukul 23.45, dari Jakarta Kota tujuan Bekasi pukul 22.54, dari Stasiun Tanah Abang menuju Parung Panjang pukul 23.30, dan Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 23.10.

Saat ini, PT KCJ mengoperasikan 898 perjalanan KRL per hari, dengan menggunakan 75 rangkaian KRL yang terdiri dari rangkaian dengan formasi 12 kereta, 10 kereta, dan 8 kereta. Dengan jumlah rangkaian ini, jarak kedatangan KRL diperkirakan berkisar 5 sampai 10 menit.

PT KCJ memberlakukan dua jenis tiket, yakni tiket harian berjaminan (THB) dan tiket berlangganan. THB digunakan untuk satu sampai dua kali perjalanan saja dan dapat diisi ulang selama kurun tertentu.

Adapun tiket berlangganan merupakan tiket yang berisi saldo tertentu yang akan terpotong berdasarkan jarak tempuh penumpang. Tiket berlangganan ini ada yang berupa kartu multitrip (KMT) yang dikeluarkan PT KCJ, dan ada juga kartu uang elektronik yang dikeluarkan sejumlah bank. (MDN/HLN/ART)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Juli 2016, di halaman 27 dengan judul "Transjakarta Buka 6 Rute Wisata".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com