Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Sebut ISIS Ganti Strategi Setelah Alami Sejumlah Kekalahan

Kompas.com - 06/07/2016, 17:48 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengungkapkan, pergerakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS sudah berubah.

Perubahan dilatarbelakangi banyaknya kekalahan dalam melawan pemerintah setempat dan sekutu yang kontra terhadap ISIS.

"Jadi kami menganalisa bahwa memang ISIS ini berganti strategi dalam menghadapi musuh-musuhnya. Sekarang gimana caranya mereka membalas, membabi buta, dan akhirnya menyerang ke negara musuhnya langsung," kata Sutiyoso usai berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Rabu (6/7/2016).

Sutiyoso sebelumnya memprediksi bahwa pelaku bom bunuh diri yang terjadi di depan Mapolresta Solo pada Selasa kemarin terkait dengan kelompok ISIS. Hal tersebut diketahui dari hasil pemantauan yang dilakukan BIN, bekerja sama dengan komunitas intelijen dari berbagai negara.

Sutiyoso menjelaskan, ISIS saat ini sedang mengalami kondisi yang tidak baik. Baik di Irak maupun Suriah, ISIS dikabarkan beberapa kali kalah dengan pemerintah dan sekutunya.

Selain itu, sepertiga wilayah yang pernah mereka kuasai, telah direbut kembali oleh pemerintah Irak dan Suriah. Kondisi yang dialami ISIS semakin diperparah dengan tewasnya tokoh-tokoh penting mereka yang selama ini dianggap memiliki pengaruh kuat.

"Mereka kirim orang dari Suriah dan Irak maupun menginstruksikan para simpatisannya yang ada di dalam negeri untuk melaksanakan aksi di rumah masing-masing, artinya di negara masing-masing," tutur Sutiyoso.

Untuk itu, Sutiyoso menghimbau seluruh masyarakat Indonesia agar tidak takut, terus beraktivitas seperti biasa, dan tetap waspada. Jika ada hal sekecil apapun yang dianggap mencurigakan, aneh, ganjil, dan tidak lazim, segera melaporkan kepada aparat keamanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com