Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra, Syarif, mengatakan bahwa timnya menghargai usulan dari Dasco tersebut.
Namun, menurut dia, hanya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bisa menindaklanjuti usulan itu.
"Saya apresiasi munculnya nama Pak Buwas, tetapi kita tunggu saja keputusan Ketum DPP Gerindra Pak Prabowo Subianto," ujar Syarif.
(Baca juga: Kepastian Buwas Jadi Cagub Ada di Tangan Prabowo)
Ia mengatakan, sebenarnya tugas Tim Penjaringan sudah usai pada akhir Mei 2016. Ketika itu, Tim Penjaringan sudah menyerahkan 3 nama hasil dari penjaringan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta kepada Prabowo.
Ketiga nama itu adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin; Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno; dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Tidak ada nama Budi Waseso dalam daftar nama yang diajukan DPD Gerindra DKI Jakarta itu.
Oleh karena itu, kata Syarif, pencalonan Budi Waseso sebagai cagub baru bisa terwujud dengan keputusan Prabowo.
"Saya menghormati upaya Pak Dasco turut menjaring bacagub dengan memunculkan nama Pak Buwas, langkah yang patut diapresiasi. Namun tetap keputusan finalnya menjadi otoritas penuh Ketum DPP," ujar dia.
(Baca juga: Nama Buwas Muncul, Kader Gerindra Tetap Dukung Cagub Pilihan Prabowo)
Syarif juga mengatakan, semua kader Partai Gerindra akan mendukung siapa pun cagub yang dipilih Prabowo, meskipun yang dipilih nanti di luar tiga nama yang diajukan DPD Gerindra DKI Jakarta tersebut.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo untuk memilih salah satu dari tiga nama itu; atau bila pun memunculkan nama baru, Gerindra DKI siap menerima dan siap bekerja keras memenangkannya," ujar Syarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.