Kesaksian suami Mirna
Kesaksian suami Mirna berawal ketika ia menerima kabar bahwa Mirna kejang-kejang seusai minum kopi di Olivier.
Arief menerima kabar tersebut dari Hani Juwita Boon, kawan Mirna, yang juga ikut minum kopi di kafe tersebut.
Arief pun bergegas ke Kafe Olivier untuk menjemput Mirna dan membawanya ke RS Abdi Waluyo bersama Jessica serta Hani.
Selain itu, Arief menyampaikan kesaksiannya ketika mengikuti pertemuan dengan Mirna dan Jessica pada 8 Desember 2015 di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam pertemuan itu, tak ada pembicaraan spesifik perihal kemarahan Jessica terhadap Mirna.
Arief mengaku diberi tahu Mirna bahwa Jessica pernah marah besar kepada istrinya itu pada bulan Oktober 2014.
Menurut Mirna, kata dia, Jessica marah saat Mirna menasihatinya mengenai hubungan Jessica dengan pacarnya.
(Baca juga: Jessica: Mirna Tak Pernah Nasihati Saya)
Ketika itu, Jessica marah dan meninggalkan Mirna sendirian dalam pertemuan mereka di Australia beberapa tahun silam.
Namun, lanjut Arief, kemarahan Jessica tak dibahas kembali dalam pertemuan di Kelapa Gading. Jessica ketika itu meminta dicarikan pacar oleh Mirna.
Arief juga mengungkapkan, Mirna ketakutan menghadapi Jessica. Mirna ketakutan karena menganggap Jessica marah kepadanya saat terakhir bertemu pada Oktober 2014 di Sydney, Australia.
"Mirna tak mau bertemu Jessica seorang diri. Dalam pikiran Mirna, Jessica marah sama dia," kata Arief.
Kemudian pada pertemuan 6 Januari 2016, Mirna kembali tak ingin bertemu Jessica sendirian.
Saat itu, Mirna memilih menunggu Hani untuk bertemu dengan Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia.
Kesaksian saudara kembar Mirna