Teman Ahok pun tidak lagi mempermasalahkan jalur yang akan dipilih Ahok. Menurut mereka, yang terpenting adalah menjadikan Ahok kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Penegasan ini juga ditulis dalam akun instagram milik Teman Ahok. "Bagi Teman Ahok, jalur independen maupun parpol sama saja. Kami kembali ke tujuan awal untuk menjadikan Ahok (sebagai) gubernur di periode 2017-2022," tulis Teman Ahok.
"Deadline" semakin dekat
Meskipun demikian, Ahok tak bisa berlama-lama dalam memutuskan. Pendaftaran Pilkada DKI 2017 bagi calon perseorangan akan dibuka mulai bulan depan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, bakal calon gubernur harus dapat memutuskan kendaraan politik yang akan ditempuh pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sebelum 3 Agustus 2016.
(Baca juga: Ahok Harus Putuskan Maju Perseorangan atau Parpol Sebelum 3 Agustus 2016)
Sebab, penyerahan syarat dukungan KTP untuk calon perseorangan dimulai 3 Agustus hingga 7 Agustus 2016.
Hal ini juga berlaku bagi Ahok. "Kalau ada calon perseorangan ingin memutuskan pindah partai politik, ya harus dilakukan sebelum mendaftar atau menyerahkan dukungan. Jadi sebelum tanggal 3 Agustus, atau tanggal 2 Agustus pukul 23.59 ya," kata Sumarno.
Paham akan hal itu, Teman Ahok, parpol, dan Ahok sendiri merencanakan pertemuan untuk membahas jalur yang paling tepat untuk ditempuh oleh Ahok.
Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan bahwa Ahok akan mengumumkan jalur yang akan dipilihnya untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah pertemuan itu.
"Nanti setelah (pertemuan) itu, Ahok akan umumkan pencalonan dirinya melalui jalur apa dan sama pasangannya sekaligus," kata Amalia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.