Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jam yang Penuh Misteri di Meja 54 Kafe Olivier...

Kompas.com - 21/07/2016, 06:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada jeda waktu lebih kurang satu jam dari sejak es kopi vietnam disajikan hingga diminum oleh Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Januari 2016 lalu.

Hal itu terungkap melalui kesaksian beberapa pelayan kafe dalam sidang lanjutan mengadili Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Mirna, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).

Salah satu pelayan kafe, Marlon Alex Napitupulu, memberi kesaksian yang membuka rangkaian peristiwa bagaimana es kopi vietnam mulai ditaruh di meja hingga diminum Mirna.

Es kopi vietnam itu ditaruh di meja bernomor 54 setelah sebelumnya dipesan oleh Jessica.

Pertama-tama, Jessica menghampiri barista dan bartender untuk memilih minuman apa yang ingin dia pesan.

Isi pesanan Jessica saat itu adalah dua cocktail dan satu es kopi vietnam. Setelah memesan, Jessica langsung membayar di depan atau close bill, sedangkanminumannya belum disajikan.

"Dia (Jessica) minta close bill saat minuman belum tersaji. Katanya, dia mau traktir teman-temannya. Tamu yang close bill duluan begitu tidak lazim, ya. Kalau mau traktir, biasanya tamu keeping card kalau dia pakai kartu, kalau pakai tunai, taruh DP 25 persen," kata Marlon.

(Baca juga: Pelayan Heran Saat Jessica Langsung Membayar Pesanannya di Kafe Olivier)

Karena Jessica minta langsung close bill, maka Marlon mengantarkan Jessica ke kasir untuk membayar.

Setelah itu, Jessica menuju meja nomor 54. Pesanannya yang pertama kali tiba adalah es kopi vietnam yang dibawa oleh pelayan bernama Agus Triyono.

Agus merupakan saksi yang memberi keterangan di persidangan setelah Marlon.

Menurut Agus, dia menyajikan es kopi vietnam di meja Jessica sekitar pukul 16.25 WIB.

Adapun es kopi vietnam merupakan menu favorit atau jadi signature dari Kafe Olivier, sehingga penyajiannya harus diperlihatkan dan dilakukan di depan tamu.

"Saya bawa teko berisi air panas, gelas isi bubuk kopi dan susu kental manis, es batu, tisu, dan sedotan di dalam satu baki. Tugas saya cuma bawa dan menyajikan ke tamu, tapi saya enggak meracik, cuma terusin bahan-bahan yang dikasih supervisor," tutur Agus.

Ketika es kopi vietnam disajikan, Jessica sempat menanyakan sesuatu kepada Agus.

"Jessica tanya, kopi yang dipakai kopi apa. Saya jelasin, ini pakai biji kopi robusta, agak strong rasa kopinya. Kalau masih pahit, bisa minta tambah susu lagi. Nanti pelayan yang tuangin," ujar Agus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com