JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menegaskan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak masuk daftar nama bakal calon gubernur DKI yang dilaporkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Risma tidak ikut mendaftar penjaringan yang dibuka oleh DPD PDI-P DKI Jakarta.
"Bu Risma kan tidak ikut mendaftar (penjaringan)," kata Hasto, di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).
Selain Risma, Hasto menegaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga tidak mendaftar penjaringan. Sehingga namanya tidak termasuk dalam bakal calon gubernur PDI-P.
DPP PDI-P mengerucutkan enam nama bakal calon gubernur dan akan dilaporkan kepada Megawati. Mereka merupakan para tokoh yang mendaftar penjaringan dan mengikuti fit and proper test di DPP PDI-P.
"Tapi setelah itu akan ada proses pemetaan politik. Dari pemetaan politik, mungkin akan ada nama baru yang muncul," kata Hasto.
Adapun pemetaan politik merupakan potensi nama-nama bakal calon gubernur yang diusulkan dari internal partai. DPP harus mendengarkan aspirasi dari ranting, akar rumput, dan pengurus anak cabang (PAC). Kemudian Megawati yang akan memutuskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI.
"Tentu saja pemetaan politik lebih banyak dari mereka yang memiliki hubungan baik dengan PDI-P dan memiliki kesejarahan dengan PDI-P. Itu yang kami lakukan dan juga diusulkan oleh komponen masyarakat ini," kata Hasto. (Baca: Nama Bakal Cagub DKI yang Lolos Seleksi PDI-P Segera Disampaikan kepada Megawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.