Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mengamankan Mobil Boks Berisi Vaksin yang Ditinggalkan di Dalam Tol

Kompas.com - 22/07/2016, 17:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil boks yang ditinggalkan pemiliknya diamankan aparat kepolisian pada Kamis, 21 Juli 2016 pukul 23.00 WIB di pintu keluar Tol Meruya, Jakarta Barat. Saat diperiksa mobil tersebut berisi dua vaksin hepatitis B.

"Kami belum tahu itu palsu atau tidak. Jadi, ditemukan di luar Tol Meruya dan ditemukan oleh penjaga tol. Lapor kepada Polsek, ada dua dus. Kemudian dus itu kami lihat ada vaksin," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto saat dihubungi, Jumat (22/7/2016).

Didik menjelaskan mobil tersebut pertama kali diketahui oleh petugas tol bernama Solihin (50). Saat itu ia tengah membeli makanan dan melihat mobil tersebut terparkir. Saat dicek, Solihin melihat dua dus besar berisikan vaksin.

Kemudian, Solihin melaporkan temuan tersebut ke Pos Polisi terdekat. Hingga saat ini, polisi belum mengetahui siapa pemilik mobil boks tersebut.

Kepolisian sudah melakukan pengecekan di beberapa CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Saat dilakukan pengecekan, tanggal kadaluarsa yang tertera di bungkus vaksin itu pun masih lama.

Didik menuturkan untuk mengetahui vaksin tersebut palsu atau tidak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan hal tersebut.

"Kami belum bisa mengatakan itu (palsu), kan itu nanti perlu dicek dulu. Kami minta pihak-pihak terkait yang berkompeten untuk mengecek apakah itu vaksin benar atau tidak," ucapnya. (Baca: Polda Metro Jaya Siap Terima Kasus Vaksin Palsu yang Saat Ini Ditangani Bareskrim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baik dan Buruk 'Study Tour' di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Baik dan Buruk "Study Tour" di Mata Orangtua Murid, Ada yang Mengeluh Kemahalan...

Megapolitan
Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Juru Parkir Liar Minimarket Bakal Ditertibkan, Pengamat: Siapa yang Mengawasi Keamanan Kendaraan?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com