JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan sempat terjadi saat seorang pemuda yang menggunakan baju biru berada di kerumunan Bonek. Pemuda itu hampir jadi bulan-bulanan sejumlah Bonek di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2016) malam.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah Bonek terprovokasi dengan baju biru mirip baju sebuah suporter klub tersebut.
Saat kejadian, tampak pemuda tersebut berlari menghindari kejaran para Bonek. Namun karena posisinya yang berada di tengah lapangan di mana tempat berkumpulnya Bonek, akhirnya pemuda itu ditendang oleh para Bonek lainnya yang ikut terprovokasi.
Sejumlah petugas segera melerai kerusuhan itu dan mengamankan pemuda tersebut ke dalam mobil polisi. Belakangan diketahui, baju biru yang dikenakan oleh pemuda itu tidak terkait dengan suporter klub yang dimaksud.
"Sudah, jangan terprovokasi," ujar Bonek lainnya.
Setelah suasana kembali reda, pemuda tersebut segera dikeluarkan dari Stadion Tugu untuk menghindari situasi kembali memanas.
Saat mencoba mengambil gambar, sejumlah wartawan sempat diancam untuk tidak mengambil gambar. Namun Bonek lainnya melerai dan akhirnya membiarkan kejadian itu untuk diliput. Hingga pukul 19.37 WIB, ratusan Bonek masih memadati Stadion Tugu.
Sebagian Bonek telah tiba sejak Sabtu pekan lalu. Suporter Persebaya itu berencana untuk mendatangi KLB PSSI yang akan diadakan Rabu (3/8/2016) di Hotel Mercure, Jakarta Utara. Bonek menuntut agar PSSI kembali mengikutsertakan Persebaya dalam kompetisi resmi PSSI. (Baca: Polisi Perkirakan 1.266 "Bonek" Akan Berunjuk Rasa di Jakarta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.