Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu BPJS Palsu Beredar di Koja Jakarta Utara

Kompas.com - 04/08/2016, 16:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pemalsuan kartu Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan palsu ditemukan beredar di wilayaha Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Pelakunya diduga mantan ketua RT setempat.

Ketua Monitoring dan Evaluasi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut ada dugaan pemalsuan kartu BPJS di daerah Koja.

Mendengar laporan itu, pihaknya segera mengecek Puskesmas Kecamatan Koja untuk mengkonfirmasi dugaan tersebut. Setelah bertemu dengan Kepala Puskemas, diakui benar ada sejumlah kartu palsu yang beredar.

"Gubernur menyampaikan bawah ada kabar kartu (BPJS kesehatan) palsu di Koja ditemukan oleh dokter puskesmas, jadi kami datang ke sana untuk bertemu. Diketahui rupanya pelaku pemalsuan itu adalah mantan Ketua RT," ujar Zaenal saat dihubungi wartawan, Kamis (4/8/2016).

Zaenal menjelaskan, selain menjadi Ketua RT, oknum RT tersebut juga merupakan seorang calo dalam pembuatan BPJS.

Zaenal mengatakan, ada tujuh kepala keluarga (KK) yang ditipu oleh oknum RT itu. Untuk pembuatan kartu BPJS, kata Zaenal, oknum RT tersebut meminta bayaran sebesar Rp 80.000 untuk satu orang warga.

Dari penjelaskan Kepala Puskesmas, Zaenal menyampaikan kalau awal mula diketahui beredarnya kartu BPJS palsu ketika sepasang suami istri berobat ke Puskesmas Kecamatan Koja. Namun, ketika dicek ternyata nomor dan barcode BPJS tersebut tidak terdaftar dalam sistem.

Setelah ditelusuri ternyata kartu yang dipakai adalah palsu. Zaenal mengatakan, oknum RT itu memanfaatkan ketidaktahuan warga yang ingin mengurua BPJS.

"Jadi ada yang enggak tahu cara buat BPJS dia tawarkan (untuk dibantu). Saya pikir motifnya calo ya, uang," ujar Zaenal.

Zaenal mengatakan, pihak warga berencana melaporkan mantan Ketua RT itu ke pihak berwajib. Sebelumnya, kartu BPJS palsu sempat ditemukan beredar di Cimahi, Jawa Barat.

Kompas TV Posko Pengaduan BPJS Palsu Dirusak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com