Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Minta Tempat Duduk di Terminal 3 Soekarno-Hatta Ditambah

Kompas.com - 09/08/2016, 05:43 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Penumpang Garuda Indonesia menilai tempat duduk di Terminal 3 New Bandara Soekarno-Hatta masih kurang. Tempat duduk hanya diletakkan di depan counter check in, sedangkan di area lain yang cukup luas tidak disediakan tempat duduk lebih.

"Tempat duduk mungkin harus ditambahin, ya. Soalnya ini masih kurang. Kan pas malam begini memang masih sepi, tapi kalau nanti waktu lagi ramai, beda cerita lagi, deh," kata salah satu penumpang, Johan, kepada Kompas.com, Senin (8/8/2016) malam.

Penumpang lainnya, Putri, menilai suasana di dalam Terminal 3 New ini sudah nyaman. Namun, jika dibandingkan dengan Bandara Changi di Singapura, interior Terminal 3 New ini dirasa masih kurang.

"Di Changi itu lebih meriah. Interiornya jelas berbeda. Unsur-unsur art-nya lebih waw, sampai ada pantulan cahaya segala. Kalau di sini masih standar saya rasa," tutur Putri.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Suasana di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2016). Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi sepenuhnya hari ini.

Pantauan di lokasi, penumpang dua penerbangan perdana Garuda Indonesia sudah memenuhi area check in Terminal 3 New sejak Senin malam. Kebanyakan dari mereka sudah melakukan city check in atau check in via website, sehingga selama di terminal tinggal menunggu panggilan boarding. Petugas Garuda Indonesia terlihat sudah menempati tiap counter check in.

Menjelang pukul 00.00 WIB, penumpang semakin banyak berdatangan untuk melakukan check in atau sekadar berkeliling melihat bangunan terminal terbesar se-Indonesia ini.

Jadwal penerbangan perdana Garuda Indonesia di Terminal 3 New adalah GA 654 tujuan Jayapura pukul 01.20 WIB dan GA 648 tujuan Ternate pukul 01.40 WIB, Selasa dini hari.

PT Angkasa Pura II sebelumnya telah mendapatkan izin operasional Terminal 3 New dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada Selasa (2/8/2016) lalu. Untuk tahap pertama operasional Terminal 3 New, akan diisi seluruhnya oleh penerbangan domestik pesawat Garuda Indonesia.

Kompas TV Terminal 3 Ultimate Dilengkapi Sistem Bagasi Canggih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com