Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Saya Enggak Suka Jadi "Superman", tetapi Jadi "Superteam"

Kompas.com - 11/08/2016, 18:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah janji disampaikan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat mengunjungi sejumlah warga di Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2016).

Janji itu diucapkan Sandiga saat warga diberikan kesempatan untuk bertanya kepadanya. Sejumlah warga melontarkan pertanyaan-pertanyaan terkait penerapan Kartu Jakarta Pintar (KJP), kelanjutan program pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), layanan kesehatan.

Bahkan masalah cara membina hubungan antara pemerintah dan anggota legislatif juga sempat ditanyakan warga.

"Kalau Pak Sandiaga jadi gubernur, KJP diterusin enggak? Lalu kalau PPSU?" ujar Franky warga RT 002 RW 010 Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara.

Menjawab pertanyaan itu, Sandiaga mengatakan kalau KJP dan PPSU tidak akan dihentikan jika nantinya dia terpilih menjadi Gubernur DKI. Menurut Sandiaga, program tersebut merupakan program yang baik bagi warga.

Sandiaga berjanji akan meningkatkan pelayanan KJP serta akan mensejahterakan PPSU dengan menambah insentif bagi petugas berjuluk "pasukan oranye" itu.

"Saya mantan pengusaha jadi enggak usah panjang lebar. KJP dan Kesehatan BJPS akan ditingkatkan, dan PPSU bukan hanya akan ditingkatkan jumlahnya, tapi juga kesejahteraannya," ujar Sandiaga.

Terkait menjalin hubungan dengan para anggota legislatif, dia mengatakan kalau hal itu pasti akan dilakukannya. Menurut Sandiaga komunikasi dengan anggota legislatif harus dilakukan agar nantinya hubungan antara pemerintahan dan legislatif bisa terjalin dengan baik.

Menurutnya, kerjasama lebih baik dibanding harus mengandalkan diri sendiri. Sandiaga menilai, pemerintahan yang sekarang harusnya lebih mengedepankan demokrasi yang dia sebut "demokrasi sejuk".

"Saya enggak suka jadi superman, tapi superteam. Untuk kawan-kawan dewan, saya akan bangun kerjasama dan mengedepankan kejujuran," ujar Sandiaga. (Baca: "Pak Sandiaga, Kalau Nanti Sudah Jadi Orang Besar, Jangan Lupa Kami")

Saat ini Sandiaga merupakan bakal calon Gubernur DKI yang diusung oleh Partai Gerindra. Sandiaga ditunjuk Ketua Umum Prabowo Subianto, mengalahkan dua nama kandidat calon lainnya yang juga ikut penjaringan Gerindra. Dua nama itu, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.

Kompas TV Sandiaga Goyang Jempol Bareng Pengemudi Ojek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com