Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Banyak Anak Muda Tak Tahu di Mana Makam Bung Hatta

Kompas.com - 12/08/2016, 15:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menilai saat ini banyak anak muda tidak terlalu mengenal Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama RI sekaligus salah satu proklamator kemerdekaan. Banyak yang tidak mengetahui tanggal lahir dan makam Bung Hatta.

Menurut Djarot, penilaiannya itu berdasarkan pengalamannya saat berkunjung ke salah satu universitas beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Djarot sempat memberikan ceramah kepada mahasiswa baru di kampus itu mengenai kepemimpinan Hatta dan Soekarno.

"Saya tanya di mana makamnya, dijawab Bung Karno di Blitar tapi Bung Hatta pada enggak tahu," kata Djarot saat menghadiri peringatan 114 tahun Hari Lahir Bung Hatta di makamnya, di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2016).

Djarot menyanyangkan kondisi tersebut. Ia menilai Hatta adalah salah satu sosok penting dalam kemerdekaan Indonesia. Apalagi, kata Djarot, nama Hatta kerap disebut dalam perjalanan bangsa Indonesia.

"Bagaimana bisa meneladani cita-cita dan visi Bung Hatta kalau tidak kenal dengan Bung Hatta," kata Djarot.

Karena itu, Djarot mengusulkan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai menyusun materi pelajaran berisi pemikiran-pemikiran para pendiri bangsa. Ia menganggap hal itu sangat perlu dilakukan.

Djarot menilai, saat ini anak muda Indonesia lebih banyak yang mengidolakan tokoh-tokoh fiktif.

"Pemikiran Bung Karno, Bung Hatta, Agus Salim, Ki Hajar Dewantara, Tan Malaka itu luar biasa sangat visioner. Tapi bagaimana bisa anak kita dicuci otaknya untuk lebih mengidolakan tokoh fiktif atau tokoh nyata yang tidak ada kaitannya dengan kita," kata Djarot.

Selain Djarot, peringatan 114 tahun Hari Lahir Bung Hatta dihadiri keluarga Hatta, salah satunya putrinya, Meutya Hatta, serta sejumlah pejabat, di antaranya staf ahli Menteri Pendidikan, Arie Budhiman, dan Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com