Tahun ini, acara digelar lebih santai dan terbuka. Satu panggung kecil ditempatkan pada area lobi kantor sehingga secara spontan akan menghibur setiap orang yang datang.
Sementara itu, panggung utama berada pada wilayah yang disebut Gallery. Tempat itu dirancang luas serta memang biasa menjadi lokasi pameran lukisan, dan eksibisi lainnya.
The Energy sendiri memegang predikat premium grade A dengan desain unik berbentuk kristal yang dirancang oleh biro arsitek dunia Kohn Pederson Fox. Kenyamanan tempat kerja ditunjang dengan fasilitas memadai, seperti soehanna Hall, gallery area, restoran, bar lounge, salon, dan lainnya.
"Lewat acara ini, kami juga ingin mengingatkan bahwa Indonesia punya potensi seni yang khas. Selain lagu-lagu nasional, orang juga bisa menyaksikan pertunjukkan kecapi, sitar, dan sasando," ujar Meidi.
Ke depannya, Meidi berharap, kegiatan "17 Agustusan" ini juga bisa diselenggarakan di setiap kantor di Indonesia. Bagaimanapun, acara ini mampu membangun semangat kemerdekaan serta penghargaan terhadap budaya Tanah Air dalam diri masyarakat.
"Inginnya sih kayak di kampung-kampung, mengadakan lomba. Tapi, kenyamanan tenant bagi kami yang utama. Kalau bisa mereka tidak terganggu dan justru terhibur," tambah Meidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.